WE Online, Jakarta - Dalam upaya menekan laju urbanisasi yang cepat di Asia, perusahaan sanitary Rigel Technology membuka kantor pusat global dan pusat inovasi Rigel senilai S$ 35 juta di Changi Business Park, Singapura.
Fasilitas seluas 16.000 meter persegi, berlantai enam tersebut berfokus pada penelitian, pengujian dan penemuan produk baru. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan kemampuan otomatisasi dan laboratorium pengujian untuk mendukung inovasi.
Menteri Keuangan Heng Swee Keat meresmikan fasilitas baru Rigel dalam upacara pembukaan pada hari Jumat. Pusat inovasi akan membantu Rigel dalam peluncuran 30 sampai dengan 50 produk baru setiap tahun. Perusahaan mengatakan akan menambahkan 40 persen jumlah insinyur pada penelitian dan desain.
Rigel saat ini mempekerjakan sekitar 100 staf yang berbasis di Singapura dan 350 karyawan di Asia dan memiliki kantor di seluruh Asia, termasuk China dan Indonesia.
"Dengan membuka kantor pusat global ini akan memungkinkan kami untuk memperkuat pasar yang ada di wilayah tersebut dan juga akan memperkuat kapasitas kami dalam melayani pasar negara berkembang di Timur Tengah dan Amerika Latin," kata CEO Rigel, Christopher Ng Eng Seng, sebagaiman dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Minggu (10/4/2016).
Pada upacara pembukaan, Rigel juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga perusahaan properti dari Vietnam, Indonesia dan Malaysia dengan nilai lebih dari S$ 9 juta, Rigel juga akan menyiapkan program layanan pelanggan untuk ketiga pengembang tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement