WE Online, Bekasi - Gonjang-ganjing kondisi ekonomi pada tahun lalu, ternyata turut berimbas pada volume penjualan produk LG Electronic di Indonesia. Hal itu diungkapkan Kevin Adityo, Produk Marketing TV LG Electronics Indonesia kepada Warta Ekonomi di Cibitung, Bekasi, Rabu (13/4/2016).
"Volume turun 10%, kuantiti kita menurun, itu juga disebabkan fluktuasi mata uang tahun lalu. Selain itu kita tidak lagi memproduksi TV ukuran 24 inci," ungkapnya.
Kendati mengalami penurunan volume penjualan, LG tetap menoreh capaian positif pada kuartal pertama tahun ini. Nilai transaksi perusahaan tersebut meningkat 8%.
"Kuartal pertama, value kita meningkat 8%, target pada kuartal kedua, kita optimis penjualan tumbuh dua kali lipat. Secara total pangsa pasar LG di Indonesia masih 30-35%," tambahnya.
LG sendiri berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi bagi sejumlah produknya. Bahkan, fasilitas produksi LG yang berlokasi di Cibitung akan menjadi salah satu pusat produksi peseroan untuk kebutuhan OLED TV dan Ultra HD TV bagi pasar Asia Tenggara dan Australia.
"Bukan melulu pada penjualan, mempercayakan fasilitas produksi di Indonesia juga merupakan wujud komitmen kehadiran LG pada masyarakat," tutur General Manager Production Factory LG Electronik Indonesia, Yanus Sularto Kencana Putra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement