Dulu Ikut Dirikan J&T Express, Kini Star Yuan Ambisius Kembangkan Tomoro Coffee
Bisnis kedai kopi menjadi salah satu bisnis dengan perkembangan paling besar beberapa tahun belakangan, termasuk di Indonesia. Menurut riset TOFFIN pada tahun 2016, diperkirakan hanya ada kurang dari 1000 kedai kopi di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut meningkat hampir ke angka 3000 kedai pada tahun 2019 dan menurut Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) diperkirakan sudah ada 10.000 kedai pada tahun 2023.
Ada banyak merek jaringan kedai kopi yang menyumbang pertumbuhan angka-angka tersebut, salah satunya adalah Tomoro Coffee. Meski baru didirikan pada tahun 2022 lalu, jaringan kedai kopi ini ini telah memiliki 600 cabang di seluruh Indonesia hingga Oktober 2024.
Tak hanya ingin meningkatkan jumlah cabang kedai kopinya, Tomoro Coffee juga ingin menambah wilayah jangkauannya ke beberapa negara di sekitar Indonesia.
Baca Juga: Dari Kopi Keliling, Soedomo Mergonoto Sukses Ekspor 'Kapal Api' Hingga Pekerjakan Ribuan Karyawan
Melihat pergerakan cepat Tomoro Coffee, siapa sangka bahwa sosok ambisius dibaliknya bukanlah seseorang yang memiliki pengalaman panjang mengenai kopi. Dialah Xing Wei Yuan, laki-laki yang sebelumnya memiliki posisi penting di OPPO dan J&T Express.
Xing Wei Yuan, atau yang dikenal dengan nama Star Yuan, memulai kariernya sebagai Direktur Manajemen Produk di OPPO pada 2016. Ketika itu, ia berhasil meningkatkan pangsa pasar OPPO secara tajam.
Setelah itu, Star ikut mendirikan J&T Express, yang kini menjadi salah satu perusahaan pengiriman internasional terbesar di Indonesia. Star juga sempat terlibat dalam pengembangan bisnis alat elektronik Imoo sebelum memutuskan untuk mengejar gelar Executive MBA di National University of Singapore pada 2021.
Pandemi global yang mempengaruhi bisnis Imoo membuat Star tertarik untuk mencari peluang baru. Pada Januari 2022, Star bertemu dengan Fish Sun, yang kini menjabat sebagai Vice President Produk dan Rantai Pasokan Tomoro Coffee.
Keduanya segera memulai kemitraan, dan pada Agustus 2022, gerai pertama Tomoro Coffee resmi dibuka di Landmark Pluit Jakarta. Setelah itu, cabang Tomoro Coffee berkembang dengan sangat cepat.
Star dan timnya memulai dengan pendekatan hati-hati, menguji model bisnis dan menyesuaikan produk dengan selera lokal. Salah satu langkah awal adalah meluncurkan minuman berbasis gula aren yang sedang eksis di Indonesia.
Tomoro Coffee juga terkenal dengan inovasi menu yang terus berkembang, seperti kopi pandan dan bahan lokal lainnya. Selain itu, Tomoro Coffee berfokus pada kualitas espresso dengan penggunaan mesin canggih untuk menjaga standar produk.
Baca Juga: Unilever Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Lepas Bisnis Es Krim
Tidak hanya itu, Tomoro Coffee juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Aplikasi yang diluncurkan membantu mereka menganalisis kebiasaan pelanggan, sehingga mereka bisa menawarkan produk yang lebih sesuai dengan preferensi masing-masing.
Pada 2024, Tomoro Coffee merencanakan untuk memperkuat hubungan dengan komunitas petani kopi lokal dan membangun fasilitas roastery di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk keberlanjutan dan mendukung pertumbuhan jangka panjang bisnis mereka.
Dalam lima tahun ke depan, Star berharap Tomoro Coffee dapat mencapai tingkat kesuksesan yang serupa dengan Oppo dan J&T Express, dengan fokus utama pada ekspansi domestik di Indonesia sebelum melangkah ke pasar internasional yang lebih luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement