Liverpool Menang Dramatis, Penggemar Terkenang Laga Final Champions 2005

WE Online, Jakarta- Penggemar Liverpool bisa jadi akan tidur nyenyak dini hari ini, pasalnya tim asuhan Juergen Klopp itu berhasil lolos ke Semifinal usai mengalahkan Borussia Dortmund 4-3 pada leg kedua perempat final Liga Europa di Anfield, Kamis (14/4/2016). Kemenangan di rumah sendiri ini membawa The Reds unggul agregat 5-4, setelah pada leg pertama pekan lalu di kandang Dortmund, kedua tim berbagi skor 1-1.

Pertandingan berjalan dramatis, hampir juga bisa disebut laga dejavu, karena laga yang berlangsung Jumat Dini hari WIB itu mengingatkan final monumental Liga Champions 2005. Dini hari tadi, kemenangan Liverpool ditentukan oleh gol pada masa injury time. Liverpool bermain fantastis, karena meskipun sempat tertinggal 0-2, kemudian 1-3, mereka terus berjuang hingga akhirnya membalikkan kedudukan.

Di babak pertama, Dortmund langsung tancap gas, dengan menerapkan strategi permainan tempo tinggi Die Borrusen berhasil unggul terlebih dahulu. Terbukti di menit kelima, Henrikh Mkhitaryan sempat berhasil membuat penggemar The Reds tertunduk lesu. Umpan Mkhitaryan kepada Aubameyang diteruskan dengan sepakan yang bisa ditepis Simon Mignolet. Mkhitaryan mencecar bola untuk diselesaikan dengan tembakan dari jarak dekat gol pun tercipta. 0-1 untuk Dortmund.

Empat menit berselang, Dortmund menambah koleksi golnya, kali ini lewat kaki Aubameyang. Menerima umpan Marco Reus dari sisi kanan, penyerang asal Gabon tersebut melepas tembakan ke sisi kanan gawang Mignolet. Dua gol itu menutup laga di babak pertama. 0-2 tim asuhan pelatih Thomas Tuchel unggul sementara atas tuan rumah.

Babak kedua, Liverpool mencoba membenahi lini pertahanannya serta tampil beringas, racikan Klopp dibabak ini terbukti manjur. Di menit 47, Liverpool akhirnya menciptakan gol balasan lewat Origi untuk menipiskan ketinggalan 1-2. Origi menyelesaikan umpan terobosan Emre Can yang melewati sela-sela kaki Roman Weidenfeller sebelum masuk ke gawang.

Namun, 10 menit berselang, Dortmund cepat merespon gol Origi lewat Marco Reus. Berawal dari tusukan dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Mats Hummels mengirim operan panjang ke Reus yang meneruskannya ke gawang Mignolet. Skor menjadi 3-1.

Tak menyerah. Liverpool bangkit melawan. Di menit 66, Coutinho menuntaskan operan Milner yang menjebol gawang Dortmund. Liverpool memangkas jarak lagi menjadi 2-3.  Nafas para anak-anak Kota Merseyside itu semangat kembali. Terbukti di menit 78, tandukan Mamadou Sakho berhasil membuat Weidenfeller mengorek bola di gawangnya, semakin dramatis, skor sama kuat 3-3.

Berhasil menyamakan kedudukan, Liverpool tambah agresif menyerang. Tampil beringasan, Liverpool akhirnya membalikkan kedudukan 4-3 setelah crossing Milner ditanduk Dejan Lovren. Dan akhirnya Liverpool pun unggul aggregat 5-4.

Liverpool vs Borussia Dortmund: 4-3 (Divock Origi, 48', Philippe Coutinho,66', Mamadou Sakho, 77', Dejav Lovren, 90'; Henrikh Mkhitaryan, 5', Pierre-Emerick Aubameyang, 8', Marco Reus, 57')

SUSUNAN PEMAIN

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Nathaniel Clyne, 6-Dejan Lovren, 17-Mamadou Sakho, 18-Alberto Moreno; 23-Emre Can (21-Lucas Leiva, 79'), 7-James Milner, 20-Adam Lallana (24-Joe Allen, 62'); 10-Philippe Coutinho, 11-Roberto Firmino (15-Daniel Sturridge, 62'), 27-Divock Origi

Borussia Dortmund: 1- Roman Weidenfeller; 26-Lukasz Piszczek, 25-Sokratis Papasthathopoulos, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer; 33-Julian Weigl, 27-Gonzalo Castro (8-Ilkay Guendogan, 81'); 10-Henrikh Mkhitaryan, 23-Shinji Kagawa (Matthias Ginter, 77') , 11-Marco Reus (20-Adrian Ramos, 81'); 17-Pierre-Emerick Aubameyang