Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gap Laporkan Jatuhnya Penjualan Lima Kuartal Berturut-turut

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gap, jaringan bisnis pakaian yang bermarkas di AS, mengatakan bahwa pihaknya perlu untuk bergerak lebih cepat agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Perusahaan melaporkan jatuhnya penjualan selama lima kuartal berturut-turut. dan memperingatkan bahwa keuntungan akan meleset dari target yang ditentukan.

Penjualan di seluruh kelompok, yang meliputi Banana Republic dan Old Navy, turun 5 persen. Saat ini perusahaan mengharapkan laba sebesar 31 hingga 32 sen per saham, di bawah ekspektasi Wall Street sebesar 44 sen per saham.

Mengutip BBC di Jakarta, Rabu (11/5/2016), Bos Gap Art Peck, yang menduduki jabatan itu tahun lalu, mengatakan bahwa perusahaan harus mengambil tindakan untuk "bertransformasi pada kecepatan yang lebih cepat".

Ia mengatakan bahwa kelompok bisnis itu juga berencana untuk mengevaluasi toko Banana Republic dan Old Navy di luar Amerika Utara, dengan maksud "mempertajam fokus pada geografi dengan potensi terbesar". Untuk kuartal tersebut, perusahaan mengatakan penjualan dengan merek seperti Gap turun 3 persen, Banana Republik turun 11 persen dan 6 persen pada Old Navy.

Total penjualan untuk kuartal jatuh menjadi US$ 3,44 miliar dari US$ 3,66 miliar pada tahun sebelumnya. Peck telah berjanji bahwa musim semi ini Gap akan membuktikan titik balik bagi perusahaan, yang telah berjuang untuk bersaing dengan kompetitor seperti H & M dan Zara.

Perusahaan tersebut mengatakan akan memberikan rincian lebih lanjut dari rencana untuk meningkatkan penjualan pada tanggal 19 Mei saat rilis pendapatannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: