WE Online, Medan - Bank Indonesia memperkirakan besaran inflasi di Sumatera Utara pada Juli ini masih di bawah satu persen menyusul harga sembilan bahan pokok atau sembako selama Ramadan ini yang masih terkendali.
"Walau naik dari Juni yang 0,52 persen, tetapi inflasi Juli diperkirakan masih di bawah satu persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut-Aceh) Difi A Johansyah di Medan, Kamis (24/7/2014).
Difi menyebutkan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Sumut sebelum Ramadan memang semakin meningkatkan pengawasan mulai dari memantau harga, mengecek pasokan dan distribusi barang di pasar, serta melakukan pasar murah bekerja sama dengan berbagai pihak khususnya pemerintah kota/kabupaten. Pengendalian ekspektasi masyarakat terhadap perkembangan harga agar tidak terjadi perilaku panic buying yang bisa mendorong kenaikan harga tampaknya berhasil.
Dia menegaskan bahwa walau menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nantinya ada lonjakan harga, namun dinilai masih dengan angka moderat sehingga tidak membuat lonjakan inflasi yang cukup besar.
"TPID terus melakukan berbagai langkah agar inflasi tahun ini bisa ditekan di bawah angka tahun lalu yang cukup besar 10,18 persen," katanya.
Sumut menargetkan inflasi di 2014 di kisaran 4,5 persen plus minus satu persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
