Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Tarik 6,4 Juta Mobil Produksi 2004-2013

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE ONLINE, Jakarta – Toyota mengumumkan penarikan 6,39 juta unit mobil produksinya di seluruh dunia karena ditemukan sejumlah permasalahan.

CNN, Kamis WIB (10/4/2014), melaporkan penarikan itu mencakup 25 jenis mobil produksi Toyota Motors dan dua model produk perusahaan patungannya dengan General Motors (GM) dan Subaru. Produk Toyota yang ditarik itu antara lain Camry, Corolla, Matrix, dan Highlander. Produk patungan Toyota-GM yang ditarik ialah Pontiac Vibe. Adapun produk Toyota-Subaru yang ditarik yakni Trezia. Mobil-mobil yang ditarik itu diproduksi pada 2004 hingga 2013.

Toyota berencana memeriksa dan jika perlu mengganti suku cadang yang bermasalah, seperti rel kursi, bracket stir, engine starters, windshield wiper motors, dan kabel air bag.

Penarikan tersebut diperkirakan mencakup sekitar dua juta mobil Toyota di Amerika Utara yang kemungkinan mengalami problem kabel air bag dan rel kursi.

Dalam pernyatannya, Toyota mengatakan sejauh ini belum ada laporan kecelakaan yang disebabkan oleh persoalan tersebut.

Seiring dengan pengumuman penarikan tersebut, saham Toyota di Bursa Tokyo sempat anjlok 4,9% pada hari itu sebelum ditutup turun 3%. Untuk 2014, sejauh ini, saham Toyota turun lebih dari 15%.

Pabrikan otomotif terbesar dunia itu mencatatkan penjualan hampir mencapai 10 juta unit mobil pada tahun lalu.

Penarikan tersebut merupakan yang terbesar kedua pada 2014. Pada Februari silam, Toyota menarik 2,1 juta Prius, RAV4, Tacoma, dan Lexus karena permasalahan software yang bisa menyebabkan kendaraan tiba-tiba berhenti.

Pada awal tahun ini, Toyota harus membayar denda US$1,2 miliar setelah digugat ke pengadilan terkait dengan penarikan 10 juta unit mobil empat tahun sebelumnya lantaran persoalan pada akseleratornya. Penarikan pada 2009-2010 itu terkait dengan permasalahan pada pedal akselerator. Akibat penarikan tersebut, Toyota diperkirakan merugi hingga US$2 miliar untuk biaya perbaikan dan kerugian penjualan.

Pada 2012, Toyota Motors juga menarik 7,43 juta unit mobil produksinya karena persoalan pada power window yang berisiko terjadinya kebakaran.

Penarikan terbaru yang dilakukan Toyota tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah General Motors juga menempuh langkah serupa. GM menarik hampir 7 juta mobil produksinya, termasuk 2,6 juta unit yang terkait dengan persoalan ignition switch.

[email protected]

Foto: http://allcarlogos.net

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Advertisement

Bagikan Artikel: