Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Akuisisi BTN oleh Mandiri Tidak Tepat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta kepada pemerintah agar akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri sebaiknya ditangguhkan dengan memperhatikan berbagai pertimbangan. Mulai dari peran BTN sebagai bank pembiayaan perumahan hingga pengaruhnya terhadap masyarakat daerah.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan Bank BTN yang core bisnisnya pembiayaan perumahan mempunyai peran jelas, yaitu fokus mengurus perumahan dan hal itu sangat diperlukan. Ia menambahkan peran BTN terhadap bisnis perumahan juga berdampak luas kepada perekonomian nasional serta pergerakan ekonomi di daerah, khususnya pembiayaan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diperkirakan berjumlah 15 juta unit.

"BTN paling siap dan paham. Apa Mandiri siap? Program ini dibangun oleh pengusaha daerah yang banyak tersebar di luar Jakarta sehingga berdampak luas terhadap pergerakan ekonomi di daerah," kata Natsir dalam diskusi "Akuisisi BTN-Mandiri, Perlu atau Tidak?" di Kantor Pusat Kadin, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Atas pertimbangan tersebut pihaknya meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk mempertimbangkan lagi rencana akuisisi tersebut agar perbankan bisa lebih fokus. Misalnya, bank yang khusus mengurusi perumahan, bank industri, bank infrastruktur, industri maritim, bank agribisnis, dan lain-lain.

"Selama ini perbankan kita seperti supermarket. Banyak produk tidak fokus. Akhirnya, bersaing tidak sehat. Sementara itu, di Tiongkok saja ada beberapa bank yang fokus pada sektor tertentu," tambahnya.

(Boyke P Siregar)

Foto: BS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: