Pulih hingga Naik, Bank Mandiri Catat Peningkatan Transaksi Uang Elektronik
Bank Mandiri mencatat peningkatan transaksi uang elektronik pada awal 2024. Berdasarkan data Bank Indonesia, tercatat volume transaksi uang elektronik hingga Rp1,57 miliar.
Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, transaksi uang elektronik mencapai Rp1,57 miliar itu terjadi pada Januari 2024. Capaian angka itu setara tiga kali lipat dengan volume transaksi melalui ATM dan kartu debit.
Baca Juga: Tahun Ketiga Bank Mandiri Raih Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
Di sisi lain, Bank Mandiri juga mencatat volume dan nilai trasaksi kartu kredit perlahan mengalami pemulihan sejak tahun 2023. Sepanjang tahun 2023, Bank Mandiri mencatat nilai transaksi kartu kredit hingga Rp405,3 triliun atau tumbuh 25,26 persen years on years (yoy).
“Tercatat sepanjang tahun lalu nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp405,3 triliun atau tumbuh 25,26% yoy. Sementara volume transaksi meningkat 14,84% yoy menjadi 393,62 juta transaksi,” tulis Manajemen Bank Mandiri dikutip dari laman resminya, Jumat (19/4/2024).
Di samping itu, melalui sistem perbankan dan multifinance, Bank Mandiri juga terus memanfaatkan momen Ramadhan untuk meningkatkan volume dan transaksi. Adapun hal itu dilakukan melalui transaki ritel dengan memberikan promosi pengguna kartu kredit.
Lebih jauh, Bank Mandiri memperkirakan penjualan ritel akan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2024. Hal itu tercermin dalam penjualan MSI yang terus tumbuh hingga Maret 2024.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Klaim Tekan Kemiskinan Ekstrem Lewat Program Mandiri Pangan
Meski begitu, ketegangan di Timur Tengah juga diprediksi meningkatkan risiko nilai tukar yang berpotensi meningkatkan harga dan kenaikkan suku bunga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement