Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina BBM Tersedia 24 Jam saat Lebaran

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan masyarakat yang hendak mudik Lebaran tidak perlu khawatir ketersediaan BBM.

"Kami sediakan BBM di SPBU yang beroperasi secara 24 jam penuh di jalur mudik Lebaran," katanya di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Menurut dia, Pertamina mengoperasikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15.

Wakil Presiden Pemasaran BBM Retail Pertamina M Iskandar menambahkan langkah lain adalah penambahan monitoring stok BBM dari sebelumnya satu menjadi tiga kali sehari.

"Dengan penambahan monitoring ini, kondisi di lapangan bisa secara cepat diantisipasi," ujarnya.

Kemudian, pengalihan tangki timbun di terminal BBM, tangki pendam di SPBU, dan mobil tangki dari solar ke premium.

"Kami juga menyiapkan mobil tangki berisi BBM yang stand by (siaga) di SPBU di jalur rawan kemacetan total," tutur Iskandar.

Upaya antisipasi lainnya adalah pemisahan jalur masuk motor dan mobil serta menyediakan 117 titik SPBU transit khusus sepeda motor. Pertamina, lanjutnya, bekerja sama dengan polisi juga menyiapkan jalur melawan arus (contra flow) kendaraan untuk mengantisipasi mobil tangki yang terjebak macet total.

"Tidak lupa, kami juga menyediakan BBM nonsubsidi, yakni pertamax, pertamax plus, dan pertamina dex dalam bentuk kemasan," katanya.

Iskandar juga mengatakan bahwa saat Lebaran Pertamina harus mengantisipasi peningkatan konsumsi sekaligus kemacetan di jalur mudik.

"Kami sudah mendirikan Posko Satgas BBM mulai 1 Juli sampai 12 Agustus 2014," ujarnya.

Pertamina memperkirakan pemakaian BBM pada masa Lebaran naik dengan rincian premium 5,1 persen dari rata-rata harian normal 80.155 kiloliter menjadi 84.242 kiloliter dan avtur naik 7,2 persen dari 10.619 menjadi 11.536 kiloliter. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: