Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden: Kekuatan Kesenian Merupakan Keunggulan Bangsa

Warta Ekonomi -

WE Online, Cianjur - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kekuatan kesenian dan kebudayaan merupakan salah satu keunggulan bangsa Indonesia yang harus selalu ditonjolkan dan ditumbuhkembangkan.

"Indonesia negara yang semakin maju dan berkembang, Karena itu semua kekuatan termasuk talenta seni dan budaya harus ditumbuhkembangkan," kata Presiden Yudhoyono dalam acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional di Istana Cipanas, Cianjur, Sabtu (9/8/2014).

Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyoni bersama-sama dengan Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono juga menyatakan rasa syukur dan bangga karena bakat anak-anak Indonesia sangat luar biasa.

Menurut Yudhoyono di Indonesia banyak terdapat "mutiara terpendam" yang diyakini bakal membuat Indonesia sebagai negara yang unggul dalam bidang kesenian dan budaya.

Dalam lomba cipta lagu yang diikuti oleh enam finalis dari berbagai daerah di Tanah Air, setelah mendengar karya para finalis tersebut, presiden mengatakan kebanggaannya bahwa lirik lagu yang ada terkait dengan rasa cinta tanah air dan bangsa yaitu nasionalisme dan patriotisme.

"Bagi saya semua anak-anak Indonesia adalah juara," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menghadiri peringatan hari anak nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (6/8).

Peringatan hari anak tersebut juga dihadiri oleh Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, Siti Haryanti Rukmana dan Siti Hediati Soeharto mewakili Ibu Tien Soeharto, Guruh Soekarno Putra mewakili Ibu Fatmawati Soekarno dan para mantan menteri pemberdayaan perempuan.

Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari mengatakan saat ini pemerintah terus mengusahakan perlindungan dan pengembangan potensi anak.

Pemenuhan hak sipil anak, 71 persen anak sudah memiliki akta kelahiran pada 2013, dan juga pemerintah telah mendorong mengenai peradilan anak. Di seluruh Polres juga telah ada pusat layanan perlindungan anak.

"Pemerintah juga mendorong mengembangkan kota layak anak di 186 kabupaten kota dan anak," tuturnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: