WE Online, Jakarta - Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) Rudy Tanoesoedibjo mengeluhkan semakin maraknya perusahaan tv berbayar ilegal (operator ilegal) yang tidak memiliki izin usaha dan tidak membayar hak cipta.
Menurut Rudy, semakin banyaknya perusahaan tv berbayar (pay tv) ilegal yang tidak memiliki izin dan melanggar hak cipta ini mengancam keberadaan perusahaan tv berbayar legal.
"Ini menjadi kekhawatiran kami sehingga mengganggu investasi para pemain yang legal. Kita akan gandeng pihak-pihak bersangkutan terkait hak ini," jelasnya dalam acara paparan kinerja MNC Sky Vision di Jakarta, Senin (11/8/2014).
Rudy mengungkapkan pihaknya bersama Asosiasi Penyelengaraan Multimedia Indonesia (APMI) terus berusaha untuk memperkecil laju pertumbuhan operator ilegal.
"Kami bersama APMI terus berusaha mengerem laju operasi operator ilegal. Saat ini kan ada 16 operator yang berizin resmi, tentu kami berharap investasi kami bisa kembali. Dengan adanya operator ilegal ini akan semakin menyulitkan kami," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa pada tahun 2005 lalu operator ilegal hanya berada di daerah-daerah tertentu seperti di Kalimantan dan Sulawesi. Namun, saat ini operator ilegal telah masuk ke kota-kota besar di Indonesia.
"Saat ini bukan hanya di Kalimantan dan Sulawesi, tapi di Jakarta sudah banyak juga. Para pelanggan sudah tidak malu lagi menggunakan jasa operator ilegal," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
