WE Online, Jakarta - Karen Agustiawan akan resmi mundur sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mulai 1 Oktober 2014. Meskipun masih menyisakan satu bulan ke depan, tetapi pemerintah sudah harus memikirkan siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama Pertamina tersebut.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa sesuai mekanisme yang berlaku dalam penunjukkan seseorang untuk posisi strategis di BUMN ada beberapa opsi yang bisa dilakukan. Pertama keputusan bisa langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya berharap sesudah keputusan MK Bapak Presiden SBY melakukan komunikasi dengan presiden terpilih untuk membicarakan ini. Apakah beliau berdua akan menyepakati atau lebih menyerahkan keputusan kepada presiden terpilih atau lebih menyerahkan kepada Presiden SBY," kata Dahlan di Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Opsi kedua, katanya, Presiden SBY dapat menyerahkan kepada Menteri BUMN. Namun, itu sekali lagi tergantung komunikasi di antara mereka berdua.
"Saya mengajukan beberapa nama bisa dari dalam (Pertamina), bisa luar. Saya tidak bisa ungkap di sini," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
