Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN akan Tambah Gardu Induk di Jateng dan DIY

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - PLN Distribusi Jateng dan DIY siap menyambut era industrialisasi di kawasan tersebut melalui rencana penambahan gardu induk (GI) di sejumlah daerah.

"Rencana penambahan gardu induk ini di antaranya di Batang, Cilacap, dan Boyolali dari energi baru dan terbarukan (EBT) 500 kilovolt ke 150 kilovolt," ujar General Manager PLN Distribusi Jateng dan DIY Djoko R Abumanan di Semarang, Kamis (21/8/2014).

Menurutnya, sesuai dengan rencana akan ada penambahan 17 GI pelanggan tegangan tinggi dan tujuh lokasi GI untuk kawasan industri. Selain itu, ada pula penambahan trafo 150/20 KV baru.

"Di tahun 2014 akan dibangun 25 buah trafo dengan tegangan 60 megavolt ampere dan satu buah trafo dengan tegangan 20 MVA, sedangkan di tahun 2015 ditambahkan dua buah trafo dengan tegangan 60 MVA," jelasnya.

Djoko mengatakan bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan listrik industri maupun rumah tangga yang ada di kawasan Jateng-DIY, saat ini PLN sedang menyelesaikan sejumlah proyek pembangkit di Jawa Tengah. Beberapa proyek pembangkit yang tengah diselesaikan di antaranya PLTU Adipala di Cilacap dengan tegangan 660 mega watt, PLTU Jawa di Tanjung Jati 2x1.000 MW, PLTU Baturaden 2x110 MW, PLTP Dieng 1x55 MW dan 1x60 MW, PLTP Guci 1x55 MW, PLTP Ungaran 1x55 MW, dan PLTP Umbul Telumoyo 1x55 MW.

Ia mengatakan pembangunan pembangkit listrik tersebut untuk menyambut perpindahan sejumlah industri ke Jateng. Berdasarkan data dari PLN akan ada 285 pelanggan baru dengan kebutuhan tegangan menengah akan masuk ke Jateng.

"Total kebutuhan listrik yang mereka butuhkan ini mencapai 424,5 MW. Para pelanggan tersebut akan masuk ke sejumlah daerah di antaranya Kudus, Surakarta, Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, Tegal, Semarang, Salatiga, Klaten, Pekalongan, dan Cilacap," jelasnya.

Dari daerah-daerah tersebut pelanggan paling banyak akan masuk ke Surakarta, yaitu dengan jumlah 66 dan total kebutuhan tenaga listrik mencapai 139,8 KVA.

Untuk memenuhi konsumsi listrik pelanggan, saat ini pembangkit listrik yang tersedia, yaitu di Jawa Tengah dan DIY di antaranya PLTA Mrica di Banjarnegara dengan tegangan 320 MW, PLTU Rembang dengan tegangan 2x315 MW, PLTU Tanjungjati di Jepara 4x660 MW, PLTU IPP Cilacap 2x300 MW, serta PLTU dan PLTGU Tambak Lorok Semarang masing-masing 300 MW dan 1.000 MW. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: