Firmanzah: Kebijakan Ekonomi yang Disiplin Kunci Hadapi Tantangan Mendatang
WE Online, Jakarta - Pemerintahan mendatang di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadapi tantangan ekonomi yang tidak ringan. Selain dibayangi angka inflasi yang tinggi, pemerintah baru juga perlu mewaspadai dan mengantisipasi normalisasi moneter dunia dengan dinaikkannya suku bunga di Amerika Serikat yang direncanakan akan dilakukan tahun 2015 dan tentunya akan memiliki dampak bagi perekonomian nasional.
"Koordinasi dan bauran kebijakan baik di sektor fiskal, moneter, dan riil perlu terus ditingkatkan sebagai manifestasi kedisipilinan serta kehati-hatian dalam pengelolaan kebijakan perekonomian nasional," kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta, Senin (25/8/2014).
Khusus pengelolaan risiko inflasi diharapkan menjadi perhatian khusus bagi pemerintahan mendatang.
"Pengendalian inflasi sebagai instrumen pertumbuhan, tetapi sekaligus mendorong penguatan fundamental ekonomi nasional sehingga sejumlah proses pembangunan dapat terus berjalan," tegas Firman.
Untuk itu, ia mengharapkan pemerintahan Jokowi mendatang mampu menerapkan serta mempertahankan kebijakan ekonomi yang disiplin dan berhati-hati.
"Hal ini dimaksudkan agar perekonomian nasional akan terus tumbuh kuat, berkualitas, dan semakin bertenaga dalam mewujudkan pembangunan yang sedang berjalan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement