WE Online, Palangka Raya - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham menyatakan partai berlambang pohon beringin itu belum dapat bersikap terkait adanya wacana menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Partai-partai yang tergabung di koalisi merah putih juga sedang melakukan diskusi kritis dalam menentukan sikap terkait wacana kenaikan harga BBM, kata Sekjen Partai Golkar itu di Palangka Raya.
"Sampai sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun presiden Terpilih Joko Widodo belum membuat kebijakan apakah menaikkan harga BBM atau tidak. Bagaimana merespon kalau kebijakan saja belum ada," kata Idrus menambahkan.
Dia menegaskan partai Golkar bersama partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih pasti akan memberikan respon apapun bentuk kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah terkait wacana kenaikan BBM tersebut dengan memperhatikan kepentingan maupun aspirasi rakyat. Sekjen Golkar itu mengatakan apabila kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dianggap mengganggu kepentingan dan aspirasi rakyat, maka koalisi merah putih pasti akan berada di pihak rakyat.
"Koalisi merah putih sudah mengagendakan dalam waktu dekat akan menelaah dan membahas secara kritis terkait wacana kenaikan harga BBM," kata Idrus yang juga koordinator pelaksana koalisi Merah Putih.
Dia mengatakan sekarang ini ada dua hal yang dipertahankan dan dipegang partai Koalisi Merah, yakni tetap solid dan selalu memperhatikan kepentingan maupun aspirasi rakyat.
"Saya yang ditunjuk sebagai Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih tidak bisa bersikap terkait wacana kenaikan harga BBM, karena tergantung kajian-kajian yang telah dilakukan," demikian Idrus. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
