Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Perekonomian: Aceh Terbuka bagi Investor

Warta Ekonomi -

WE Online, Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan Aceh terbuka bagi setiap investor, termasuk pengusaha asing yang ingin berinvestasi di provinsi itu.

"Karena itu, saya mengajak seluruh investor asing untuk terus meningkatkan investasinya di Aceh. Aceh sudah membuka pintu investasi yang selebar-lebarnya bagi investor asing yang ingin masuk ke daerah ini," katanya di Banda Aceh, Minggu (14/9/2014).

Menko Perekonomian berada di Aceh untuk menghadiri pertemuan forum Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, dan Thailand (IMT-GT) yang juga dihadiri para pengusaha dan pejabat penting dari negara tetangga tersebut.

"Saya berharap kepada pengusaha yang ingin berinvestasi bisa datang ke Aceh karena Gubernur Zaini Abdullah akan menerima Anda semuanya dengan senang hati," kata Chairul Tanjung.

Pada kesempatan tersebut CT memberikan apresiasi terhadap kinerja gubernur yang berperan aktif selama pelaksanaan IMT-GT. Hal itu menandakan adanya komitmen dan kepedulian Gubernur Aceh dalam usaha untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Dikatakannya, melalui forum IMT-GT di Aceh maka akan mendorong para pengusaha Aceh untuk semakin mengembangkan sektor ekonomi kreatif di daerahnya.

Chairul Tanjung menjelaskan semua program IMT-GT secara otomatis akan lebih berperan penting dalam meningkatkan kerja sama antara tiga negara dengan harapan tidak mempersempit ruang gerak bagi para investor yang ingin berinvestasi di Aceh.

"Harapan kami apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh tiga negara ini dalam upaya meningkatkan kerja sama di bidang usaha, baik sektor perdagangan, investasi, serta sektor pariwisata dapat terlaksana dengan mudah dan tanpa hambatan administrasi apapun," kata Menteri.

IMT-GT yang bermula sejak 1991 dan diresmikan pada pertemuan di Langkawi pada Juli 1993 itu memiliki tujuan untuk mengusahakan kompleksitas sumber daya yang dimiliki ketiga negara anggota. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: