Armida Minta Seluruh Jajaran Kemenakertrans Hemat Anggran Dinas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pascapemutusan dan penetapan jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Armida Salsiah Alisjahbana langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan jajaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Meskipun masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu (II) tinggal 12 hari lagi, Armida memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Kemenakertrans, baik itu pejabat eselon I dan II untuk melakukan pengetatan dan penghematan anggaran sesuai dengan aturan Menteri Keuangan.

Pengetatan anggaran itu, katanya, dapat dilakukan dengan melakukan pemangkasan perjalanan dinas, seminar, atau honor-honor konsinyering. Namun, ia mengingatkan pengetatan ini jangan sampai mengganggu target kinerja yang telah ditetapkan kementerian.

"Bukan kegiatannya yang dihilangkan, tapi pelaksanaannya lebih efisien. Kalau, misalnya, perjalanan dinas itu dianggarkan untuk 10 orang apakah bisa cukup lima atau enam orang saja?" kata Armida seusai melakukan rapat pimpinan di lingkungan Kemenakertrans di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Selain meminta penghematan anggaran, Armida juga melakukan review dan briefing program serta anggaran tahun 2014 dan rencana kerja dan anggaran tahun 2015 di unit eselon I, yaitu Ditjen Binalattas, Ditjen Binapenta, Ditjen PHI dan Jamsos, Ditjen PPK, serta Ditjen Kemenakertrans.

Armida mengatakan bahwa sesuai dengan aturan Menteri Keuangan maka penghematan dan pemangkasan belanja harus dilakukan kementerian sebagai bagian dari upaya mengejar target penghematan belanja anggaran pemerintah dalam APBN 2014 ini.

"Meskipun dalam APBN-P itu sudah dilakukan penghematan 43 triliun, semua kementerian/lembaga harus terus mengupayakan pengetatan dan penghematan anggaran yang merupakan bagian dari upaya penyehatan fiskal," pungkasnya.