Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Cara Bappenas Tanggulangi Kemiskinan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (Simpadu PK) berbasis internet yang berisi himpunan data terkait kemiskinan dan informasi penanggulangan kemiskinan daerah.

"Kita himpun data kemiskinan di seluruh daerah dan mengelolanya di dalam satu wadah Simpadu PK yang bisa diakses siapa saja," kata Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo saat membuka acara peluncuran Simpadu PK di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Lukita mengatakan Simpadu PK merupakan pengembangan dari Simpadu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang ada di daerah dan dikelola secara utuh di tingkat pusat. Menurutnya, Simpadu PK sangat tepat digunakan sebagai sistem informasi manajemen sebab di dalamnya terdapat basis data kemiskinan yang akurat dan selalu diperbarui dalam bentuk grafik, peta, hingga tabel yang memudahkan analisis data.

Selain itu, kata dia, pengembangan http://simpadu-pk.bappenas.go.id bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses pengumpulan informasi serta mendukung pemantauan dan evaluasi secara berkala dari setiap program, wilayah, dan target capaian penanggulangan kemiskinan.

"Mekanismenya sangat mudah dan cepat untuk mengintegrasikan dan mengakses data program kemiskinan di daerah dan pusat," kata dia.

Ia berharap bahwa dengan hadirnya Simpadu PK tersebut akan semakin meningkatkan upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan sebab data yang ditayangkan bisa diakses dan dipantau oleh siapa saja, termasuk lembaga maupun kementerian terkait.

"Karena aksesnya bersifat terbuka, semoga satuan kerja penanggulangan kemiskinan di daerah menjadi terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam menanggulangi masalah kemiskinan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: