Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: 'Tapering' The Fed Tak Terlalu Berdampak ke Pasar Saham

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai penghentian kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat atau The Fed tidak akan menggangu kondisi pasar modal Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BEI Ito Warsito saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Menurut Ito, penarikan dana stimulus (tapering) tidak akan berdampak banyak untuk pasar saham. Namun, yang akan terkena dampak lebih besar adalah pasar obligasi.

"Tapering (penarikan dana stimulus) The Fed mungkin sedikit berdampak di pasar obligasi, khususnya obligasi negara," ujarnya.

Ito melihat pasar modal Indonesia saat ini masih sangat menarik di mata investor asing. Hal ini terbukti dengan aksi beli bersih (net buy) investor asing yang masih tinggi dalam beberapa hari perdagangan.

Tercatat, investor asing melakukan pembelian saham dari awal 2014 hingga perdagangan Kamis (30/10/2014) sebesar Rp 44,94 triliun di mana pada perdagangan hari Rabu (29/10/2014) sebelumnya hanya sebesar Rp 44,68 triliun. Kemudian asing mencatat rekor tertinggi net buy selama Oktober 2014 sebesar Rp 1,93 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: