Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Industri Konstruksi Perlu Tingkatkan Daya Saing

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai industri konstruksi nasional perlu meningkatkan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mengingat perkembangannya yang begitu pesat.

Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan peran industri konstruksi sangat besar karena bisa menyerap banyak tenaga kerja.

"Jumlah tenaga kerja kita juga cukup banyak, tetapi jumlah tenaga ahlinya masih rendah. Kami harapkan daya saingnya ditingkatkan lagi untuk menghadapi MEA," katanya di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Berdasarkan catatan Kadin, tenaga ahli jasa konstruksi hanya berjumlah 10 persen, tenaga terampil 30 persen, dan kelompok buruh 60 persen. Padahal, pasar konstruksi nasional terus menggeliat dengan peningkatan yang cukup signifikan. Sejak 2012 omzet pasar konstruksi nasional mencapai Rp 284 triliun.

Kemudian pada 2013 naik menjadi Rp 369 triliun dan pada 2014 diperkirakan mencapai Rp 407 triliun. Adapun pelaku jasa konstruksi nasional terdiri atas 117.042 kontraktor dan 4.414 konsultan.

Suryo juga menambahkan bahwa sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo maka pihaknya memperkirakan mulai tahun depan pasar untuk jasa konstruksi akan berkembang pesat.

"Sebagai industri jasa unggulan, kita yakin industri konstruksi Indonesia dalam satu hingga dua tahun mendatang akan dapat berdiri sama tinggi dengan pesaing di wilayah ASEAN," ungkapnya.

Meski demikian, Suryo mengatakan banyak yang mengeluhkan persiapan industri jasa konstruksi jelang MEA 2015. Bahkan, banyak pihak yang meminta proteksi dan penundaan pemberlakukan MEA 2015.

"Tapi, siap tidak siap kita harus siap karena proteksi dan penundaan tidak akan memperbaiki daya saing kalau tidak didorong dengan bekerja lebih keras lagi," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: