DKI Belum Inventarisasi Taman Rusak Akibat Banjir

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman belum menginventarisasi sejumlah taman yang rusak akibat banjir yang terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota.

"Kami belum inventarisasi taman-taman yang rusak akibat banjir yang turun beberapa hari terakhir ini," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar di Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Pihaknya juga menegaskan belum akan memperbaiki taman-taman rusak tersebut karena ancaman hujan deras dan genangan masih akan terjadi.

"Kalau diperbaiki sekarang kemudian hujan deras maka kondisinya tidak lebih bagus. Kerusakan taman memang terjadi setiap tahunnya," katanya.

Menurut dia, hujan deras dan angin kencang memang dipastikan merusak sebagian isi taman dan muncul genangan di sejumlah titik. Kendati demikian, pihaknya membantah tidak melakukan upaya perbaikan dan antisipasi menghadapi musim hujan serta membuat taman menjadi tidak rusak saat air deras mengguyur.

Sejumlah langkah dilakukan seperti mengubah desain taman-taman untuk mengantisipasi banjir dan mencegah kerusakan saat curah hujan mencapai puncaknya seperti tahun sebelumnya. Pembenahan lainnya antara lain mengubah struktur tekstur tanah menjadi lebih gembur agar jalannya air ke dalam tanah lancar sehingga tidak menggenang.

"Air di bawah tanah sangat berguna supaya air menyentuh akar dan terlarut untuk kemudian dikonsumsi tanaman maka otomatis genangan berkurang," katanya.

Pengubahan desain kedua, lanjut Nandar, membentuk danau buatan atau kolam untuk menampung sehingga bisa menjadi cadangan air saat musim kemarau.

"Volume air saat hujan sangat tinggi sehingga harus ada tempat penampungan dan membuat aliran menuju ke sana. Saat musim panas air ini pasti sangat berguna," kata dia. (Ant)