Hotel Brand Bites, Solusi Bagi Hotel Pendatang Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketatnya persaingan bisnis perhotelan dan jasa pariwisata membuat banyak pendatang baru dalam bisnis ini sulit untuk bersaing menghadapi raksasa dari banyak group hotel global dan lokal.

"Kesalahan pertama yang kerap terjadi dalam membangun bisnis khususnya dalam jasa pariwisata dan perhotelan adalah membangun Merek. Membangun merek dalam bisnis perhotelan tidak sama dengan yang dilakukan oleh dunia bisnis yang lain. Perhotelan patutlah diingat "merek"-nya oleh masyarakat, ia merupakan cermin kebudayaan bukan sekedar tempat menginap," ujar James Stuart, penulis buku Hotel Brand Bites dan pendiri The Brand Company saat peluncuran bukunya di Hotel Artotel Jakarta baru-baru ini.

Seperti di jelaskan oleh James, buku Hotel Brand Bites ini merupakan kompilasi atas 24 artikel "Living Brands" yang ditulisanya di The Bangkok Post selama dua tahun. Buku yang disajikan dalam bahasa yang ringan dipadu dengan banyak gambar diharapkan dapat menjadi panduan bagi perusahaan jasa perhotelan yang baru dan bersekala kecil menengah.

"Banyak perusahaan jasa tidak menyadari perbedaan branding pada perusahaan jasa dengan perusahaan komoditi. Pada jasa yang penting diperhatikan adalah service, dan kebanyakan kesalahan yang terjadi dimana jasa yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang mereka promosikan dalam iklan.

James mengatakan bahwa buku ini merupakan himbauan bagi perusahaan jasa perhotelan untuk membangun branding berdasarkan pengalamannya selama 20 tahun dalam bisnis hospitality dan diakuinya sebagai pertama di dunia yang mengupas branding dijasa pariwisata perhotelan. "Banyak orang bicara soal bisnis jasa, tapi lupa bicara dan menulis buku soal membangun branding perhotelan," ujarnya.

Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar termasuk dalam jasa pariwisata dan perhotelan, maka The Brand Co, perusahaan Konsultan jasa pariwisata khususnya pengembangan merek perhotelan yang didirikan oleh James Stuart sejak 2002 berpusat di Hongkong memutuskan untuk membuka kantor di Jakarta dan  dipimpin oleh Monica Wennas sebagai Country Manager The Brandco Indonesia