WE Online - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi Ariyanto Hendrata menilai upaya penanggulangan kemacetan lalu lintas di wilayah setempat sepanjang 2014 belum signifikan.
"Hingga sekarang belum ada pengurangan yang signifikan atas kemacetan yang terjadi di kota ini," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, upaya Pemkot Bekasi membangun sejumlah jalan alternatif dan juga jembatan layang belum sepenuhnya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut.
"Padahal, sejumlah ruas jalan sudah dibangun jalur alternatif, seperti fly over KH Noer Alie Summarecon. Malah setiap harinya titik kemacetan semakin bertambah," kata politikus PKS itu.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi sebelumnya merilis ada sedikitnya 17 titik kemacetan di wilayah setempat hingga 2014.
Bahkan, belum lama ini Kementerian Perhubungan menyebutkan wilayah Bekasi menempati posisi keenam daerah termacet di Indonesia.
Menurut Ariyanto, pemerintah daerah harus melakukan evaluasi seluruh kondisi jalan yang ada.
"Saya khawatir bobot jalan yang ada saat ini sudah tidak bisa menampung volume kendaraan yang ada," katanya.
Menurut dia, penanggulangan kemacetan bisa dilakukan dengan beragam cara, bisa penambahan jalan hingga kebijakan pembatasan kendaraan.
"Harus segera dicari solusinya sebelum Bekasi dikepung dengan kemacetan," katanya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor:
Tag Terkait:
Advertisement
