Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Dorong Modal Ventura Terlibat dalam Pemberdayaan UMKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai serius melakukan revitalisasi perusahaan modal ventura. Salah satunya adalah dengan mendorong modal ventura untuk terlibat dalam proyek pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dilakukan pemerintah.

"OJK ingin modal ventura jadi ujung tombak bisnis rakyat. Itu arahan dari ketua (Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK) supaya direvitalisasi modal ventura ke arah equity partner atau inovasi teknologi," kata Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Dumoly F Pardede di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, pengembangan industri modal ventura membutuhkan keberpihakan pemerintah. Salah satunya melalui keikutsertaannya ke dalam proyek pengucuran kredit usaha rakyat (KUR) bagi pengusaha nonbankable.

"Jadi manakala ada program pemerintah kayak KUR contohnya untuk pemberdayaan ekonomi UMKM, kita dorong mereka (modal ventura) masuk sehingga jadi lebih berfungsi," ungkapnya.

Apalagi, tutur Dumoly, peran modal ventura sangat penting untuk mendukung permodalan para pegiat UMKM yang tidak tersentuh oleh bank.

"Kalau kayak ekonomi kreatif, di lapangan tidak gampang dapat modal dari bank karena mereka pemula. Padahal, mereka punya kreativitas yang bagus misalnya ahli batik, lukis, menari, kuliner. Mereka ini tidak bisa berkembang karena tidak ada sentuhan teknologi, inovasi, maupun modal. Makanya jika bank tidak mau menyalurkan kreditnya karena risikonya besar, itu bisa dialihkan ke modal ventura. Seharusnya demikian skemanya," jelas Dumoly.

Meski begitu, upaya OJK dalam memaksimalkan peran modal ventura tampaknya sangat berat mengingat pertumbuhan industri modal ventura masih jalan di tempat dan kalah jauh jika dibandingkan pertumbuhan IKNB lainnya.

Mengutip data OJK, aset modal ventura per September 2014 mencapai Rp 8,9 triliun atau meningkat 7,1% dibandingkan dari Rp 8,3 triliun pada Januari tahun ini. Penurunan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain terbatasnya sumber pendanaan dan kebijakan regulator.

Jika dirinci, aset modal ventura terdiri dari sejumlah akun termasuk pencatatan mengenai pembiayaan serta penyertaan modal ventura atau kegiatan usaha yang diperkenankan oleh PMK Nomor 18/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura.

Modal ventura paling banyak menyalurkan pembiayaan bagi hasil dengan total nilai Rp 4,41 triliun diikuti penyertaan saham Rp 1,28 triliun dan obligasi konversi Rp 719,6 miliar pada September 2014. Oleh sebab itu, untuk menggenjot pertumbuhan modal ventura OJK berniat akan membuat beberapa regulasi terkait modal ventura.

"Kita perlu buatkan sejumlah regulasi terkait industri modal ventura. Kemungkinan awal tahun depan sudah bisa berjalan," tekan Dumoly.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: