Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Resmikan Wajah Baru Patung Arjuna Wijaya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) meresmikan selesainya pemugaran Patung Arjuna Wijaya, dengan demikian patung karya maestro patung Nyoman Nuarta ini hadir dengan tampilan baru dengan siraman air mancur dan foging yang lebih menawan.

Peresmian dilakukan pada Minggu sore (11/01/2014) dan dihadiri antara lain oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Presiden Komisaris Bank OCBC NISP Pramukti Surjaudaja, Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, Direktur Bank OCBC NISPRama P. Kusumaputra, Seniman patung Nyoman Nuarta, Kepala pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta Nandar Kusnandar, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni

patung Arjuna Wijaya merupakan salah satu ikon Kota Jakarta yang terletak di bundaran Bank Indonesia. Patung ini dibagun pada era Presiden Soeharto 27 tahun lalu, dan selama 15 tahun terakhir pengelolaanya dilakukan oleh Bank OCBC NISP. Termasuk saat pergantian material matung dari semula fiber galss ke material tembaga seperti yang saat ini terlihat. Dengan penggantian material tembaga maka tampilan patung menjadi lebih spektakuler dengan efek gerak dari kuda-kuda yang berlari tampil transparan sebagai ciri khas karya Nyoman Nuarta.

Dalam sambutanya Ahok menyambut baik keterliabatan swasta dalam mengelola aset budaya seperti patung. “Kami punya banyak patung namun tidak mungkin semua bisa dikelola oleh Pemda. Makanya saya bilang (kepada pengusaha) dari pada sogok (suap) saya mending tempelkan saja nama perusahaan di pojok taman. Sehingga taman, patung dan lainya bisa terawat dengan baik,” kata Ahok.

Menurut Ahok saaat ini ia sengaja menyerahkan sepenuhnya kepada swasta untuk mengelola, merawat beberapa obyek taman dan patung termasuk seperti juga dengan pengelolaan sampah.  Ia beralasan, penyerahan secara langsung kepada swasta terhadap pengelolaan termasuk maintenance akan menghasilkan harga satuan. “ Swasta tidak lagi cuman setor duit lalu Pemda yang kelola, karena ini cuman akal-akalan aparat saja,  sekarang kita serahkan sepenuhnya. Dengan cara ini kita akan dapatkan harga satuan, itu yang kita perlukan, berapa harga satuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan itu. Selama ini semua direka-reka, makanya kalau saya minta lama sekali keluarnya. Selain itu pasti nantinya pihak swasta akan menjaga dengan baik proyek yang disponsorinya, karna ini kan aset mereka,” tegas Ahok.

Untuk merenovasi patung kuda Arjuna Wijaya ini Bank OCBC NISP telah mengeluarkan dana CSR kurang lebih Rp5,5 miliar atau membengkak dari rencana semula sebesar Rp 4,5 miliar.” Ya ada penambahan biaya karena kita menganti peratana air mancur dan foging dengan alat yang baru termasuk sistem pencahayaan,” sebut Tina Tjintawati, Divition Head Corporate Communication OCBC NISP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: