Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Lebak Mengaku Terbantu dengan Diadakannya Operasi Pasar Beras

Warta Ekonomi -

WE Online, Lebak - Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memadati lokasi operasi pasar (OP) beras murah dengan harga Rp7.100/kilogram.

"Kami terbantu dengan harga beras murah itu karena saat ini dipasaran mencapai Rp12.000/kg," kata Aminah, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Selasa (3/3/2015).

Ia mengatakan, selama ini masyarakat cukup mendambakan pemerintah daerah melakukan operasi pasar beras untuk meringankan beban ekonomi. Sebab saat ini harga beras medium sudah menembus Rp12.000/kg. Harga sebesar itu tentu cukup memberatkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, seperti tukang ojek maupun buruh bangunan. "Kami berharap OP beras itu terus dioptimalkan sehingga masyarakat mampu membelinya," katanya.

Menurut dia, dirinya rela mengantri untuk membeli beras murah itu untuk menghemat biaya sehari-hari. Masyarakat sejak pagi memadati lokasi OP beras yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dan Perum Bulog Divre Kabupaten Lebak-Pandeglang. "Kami berharap OP beras murah itu terus dilaksanakan hingga harga beras kembali normal," katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Orok Sukmana mengatakan operasi pasar itu salah satu upaya untuk menstabilkan harga di pasaran karena saat ini harga beras terus melonjak Dengan operasi pasar ini diharapkan harga beras kembali normal dan warga terjangkau membeli di pasaran.

Selama ini, warga sangat berat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehubungan terjadi kenaikan tersebut. "Kami optimistis harga beras bisa menurun jika terus dilakukan OP beras itu," katanya. Saat ini, kata dia, harga beras seperti jenis super semula Rp9.580/kg naik menjadi Rp14.500/kg, beras KW II semula Rp9.00/kg menjadi Rp13.180/kg, beras KW III dari Rp8.500/kg menjadi Rp12.000/kg. "Kami berharap pelaksanaan OP berjalan lancar dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: