Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Jateng Pastikan Ketersediaan Infrastruktur Listrik

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah-DIY memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan pembangkit listrik di beberapa titik.

"Beberapa waktu lalu Pemerintah menegaskan bahwa jika ingin menumbuhkan ekonomi maka yang harus disiapkan pertama kali adalah infrastruktur untuk listrik," kata General Manager PT PLN Distribusi Jateng-DIY Yugo Riyatmo di Semarang, Jumat (10/4/2015).

Oleh karena itu, PLN mengaku fokus menyediakan kebutuhan listrik baik untuk konsumen dari kalangan masyarakat hingga sektor usaha. Dipastikan, PLN Distribusi Jateng-DIY akan berkontribusi signifikan pada realisasi rencana Pemerintah yang menargetkan peningkatan kapasitas hingga 35 ribu watt pada lima tahun ke depan.

Pihaknya juga akan mengupayakan seluruh masyarakat bisa menikmati keberadaan listrik. Diakuinya, hingga saat ini masih ada 18 persen masyarakat di Jawa Tengah yang belum menikmati listrik. Padahal, PLN sudah berupaya memastikan pasokan listrik menyentuh ke seluruh daerah.

Selain itu, PLN juga tengah fokus memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik mengingat pertumbuhan pelanggan PLN di Jateng-DIY setiap tahunnya cukup signifikan yaitu mencapai 400 ribu-500 ribu. "Jika dihitung secara kapasitas listrik, maka pertumbuhan kebutuhan listrik di Jateng-DIY mencapai 8-9 persen atau setara dengan 3.600 Mega Watt (MW)," katanya.

Sementara itu, untuk mempersiapkan kebutuhan listrik Jawa-Bali yang hingga saat ini konsumsinya mencapai 24 ribu MW, PLN harus segera mempersiapkannya melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati di Jepara.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar rencana pembangunan PLTU Batang yang kapasitas listriknya mencapai 2x1.000 MW bisa segera terealisasi. Diharapkan, pada tahun 2019 mendatang PLTU Batang sudah siap beroperasi dan bisa memenuhi kebutuhan listrik khususnya di Jateng-DIY.

Infrastruktur lain yang juga harus dipersiapkan di antaranya transmisi, gardu induk, dan jaringan distribusi. Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan investasi yang padat teknologi, padat modal, dan padat karya.

Pihaknya berharap rencana tersebut bisa berjalan lancar mengingat Jateng dalam waktu dekat ini akan kedatangan banyak industri baru yang merupakan pindahan dari DKI Jakarta. "Sejauh ini sudah banyak industri besar yang mendaftar ke PLN terkait kebutuhan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, salah satunya yang sangat kami harapkan adalah pasokan dari PLTU Batang," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: