WE Online, Pontianak - Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A Chaniago mengharapkan perekonomian Kalimantan Barat tumbuh enam persen pada 2016.
"Perekenomian Kalimantan Barat diharapkan dapat tumbuh sebesar enam persen pada 2016. Pertumbuhan tinggi akan membuat angka kemiskinan turun menjadi delapan persen," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara, Pontianak, Selasa (14/4/2015).
Dalam upaya mencapai berbagai sasaran pembangunan di Kalimantan Barat, Andrinof mengatakan perlu penyelarasan antara perencanaan pembangunan nasional dengan daerah. "Penyelarasan disesuaikan dengan kondisi, potensi dan karakteristik daerah yang disesuaikan dengan pembagian urusan pemerintahan antara pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujar Andrinof.
Dengan pertumbuhan yang tinggi, angka pengangguran terbuka dapat diturunkan menjadi 2,5 persen. Lebih lanjut ia mengatakan keselarasan itu bisa diwujudkan dalam beberapa hal antara lain strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah yang selaras dengan kebijakan umum nasional.
Kemudian, kebijakan umum dan pembangunan jangka menengah daerah yang sejalan dengan pencapaian sasaran rencana bidang sebagaimana tertuang dalam buku II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Selanjutnya, sasaran program jangka menengah daerah yang sejalan dengan pencapaian sasaran dan arah pembangunan kewilayahan yang tercantum dalam buku III RPJMN 2015-2019. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
