Ketukan Juve ke Pintu Juara Liga Italia

Warta Ekonomi -

WE Online, Milan - Juventus yang tidak dapat dihentikan akan berharap dapat menindaklanjuti lolosnya mereka ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, dengan mengamankan gelar Liga Italia ke-31 pada Minggu.

Dengan keunggulan 15 angka atas Lazio dan AS Roma, serta sisa tujuh pertandingan di musim ini, Juventus telah meletakkan satu tangan dalam apa yang akan menjadi 'scudetto' keempat mereka secara beruntun. Mereka dapat mengamankan gelar Liga Italia secara matematis jika mereka mampu mengalahkan Torino pada pertandingan 'derby' kota itu, dan baik Lazio maupun Roma kalah pada pertandingan-pertandingan yang dimainkannya, melawan Chievo dan Inter Milan.

Hal itu akan membuat Juventus unggul 18 angka dengan enam pertandingan tersisa, namun raksasa Turin itu tidak dapat dikejar oleh Lazio dan Roma sebab mereka unggul rekor head-to-head atas kedua tim ibukota tersebut.

Juventus pada Kamis masih menyimpan kegembiraan dari keberhasilan mencapai empat besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak mereka masuk final pada 2003, sebelum kalah dari AC Milan melalui adu penalti. Namun gelandang serang asal Chile Arturo Vidal dengan cepat mengingatkan rekan-rekan setimnya bahwa mereka masih memiliki gelar yang harus dimenangi.

"Kami akan mulai berpikir mengenai 'derby' pada malam ini. Kami memiliki scudetto untuk dimenangi," kata Vidal setelah Juventus menahan imbang AS Monaco tanpa gol pada pertandingan perempat final kedua untuk menang agregat 1-0.

Juventus akan melakukan perjalanan pendek ke Stadio Olimpico yang merupakan markas Torino untuk memainkan 'Derby della Molle' - yang dinamai dengan mengambil nama salah satu bagian bersejarah kota itu -- di mana Tim Putih-Hitam tidak pernah kalah dari rival sekotanya itu sejak 1995. Namun hal itu tidak menghentikan mantan penyerang Juve Fabio Quagliarella, yang bergabung dengan Torino pada musim lalu setelah gagal mengamankan tempat reguler di tim asuhan mantan pelatih Antonio Conte, dari bermimpi untuk menghadirkan kejutan.

"Saya harap inilah saatnya saya mencetak gol kemenangan pada Minggu," kata Quagliarella, yang telah menyumbang 12 gol untuk 'Granata' pada musim ini.

Mengamankan gelar hanya masalah waktu bagi Juventus, namun perjuangan untuk tiket-tiket Eropa terus berlanjut bagi tim-tim di bawahnya. Lazio dan Roma saling menempel ketat untuk tiket kualifikasi otomatis Liga Champions kedua, dan tekanan pada akhir pekan ini terdapat pada Tim Kuning-Merah.

Inter menjamu Roma untuk pertemuan ke-100 di semua kompetisi dan, meski Roma memenangi tiga pertandingan sebelumnya di Milan, pasukan Rudi Garcia tidak bisa begitu percaya diri kali ini. Roma kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan terkininya dan Inter, yang mendominasi atas rival sekota AC Milan saat bermain imbang tanpa gol pekan lalu, sedang berjuang untuk dapat memelihara peluang lolos ke Liga Eropa musim depan.

Garcia menyambut hangat kembalinya Gervinho ke dalam tim setelah absen tiga pertandingan, meski gol-gol yang diharapkan dari penyerang Pantai Gading ini, yang tidak mencetak gol di liga sejak November, belum tentu dapat segera didapatkannya. Di sisi lain, Garcia mengharapkan penampilan yang lebih baik dari pasukannya menyusul hasil imbang kedua mereka secara beruntun, melawan Atalanta, pekan lalu yang membuat dirinya geram.

"Terkadang Anda menderita kekalahan-kekalahan yang membuat Anda kecewa, namun hasil imbang ini mengkhawatirkan. Batas-batas di mana kami ternyata begitu negatif mengejutkan saya," kata Garcia. (Ant)