Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok: Harusnya Manajemen Bisa Batasi Penghuni di Apartemen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pihak pengelola apartemen atau rumah susun sederhana milik (rusunami) secara rutin melakukan pendataan terhadap para penghuninya.

Hal tersebut disampaikan Basuki setelah mendapatkan laporan dari Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan praktik prostitusi di kawasan hunian apartemen Kalibata City di Jakarta Selatan. "Karena seharusnya pihak pengelola bisa membatasi, siapa saja dan orang seperti apa saja yang bisa tinggal di apartemen yang dikelolanya, sekaligus juga mengawasinya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2015).

Dia menuturkan pengawasan serta pendataan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi, peredaran narkoba dan aksi terorisme di lingkungan pemukiman warga, terutama apartemen. "Sebetulnya, RT dan RW juga harus ikut aktif melakukan pengawasan dan pendataan para penghuni apartemen. Sehingga, semuanya terdaftar dan kita tahu siapa saja penghuninya," tutur Basuki.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Menurut dia, pengelola apartemen harus melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap para penghuni apartemen. "Di apartemen tidak boleh lagi ada eksklusivitas, sehingga seluruh penghuni harus diketahui identitasnya. Oleh karena itu, pihak pengelola harus rajin-rajin melakukan pendataan," ujar Djarot.

Dia menambahkan pihak pengelola apartemen juga tidak boleh tertutup dengan RT, RW maupun pihak kelurahan. Seluruh data penghuni harus diketahui, sehingga pengawasan juga dapat dilakukan bersama-sama. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: