Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Desak Jokowi 'Reshuffle' Tim Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hukum dan Hubungan Antarlembaga Bambang Soesatyo mendesak Presiden Joko Widodo melakukan perombakan terhadap menteri-menteri ekonomi di Kabinet Kerja. Bambang menilai tim ekonomi Kabinet Kerja tidak sensitif akan harga kebutuhan pokok masyarakat selepas pencabutan subsidi energi.

"Maka, reshuffle (perombakan) kabinet yang sudah diagendakan Presiden Joko Widodo sebaiknya dipercepat dengan merombak tim ekonomi kabinet," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (3/5/2015).

Perombakan kabinet, menurut Bambang, dibutuhkan lantaran popularitas pemerintah sekarang anjlok. Ia mengutip sebuah survei menyebut sekitar 66,6 persen publik tidak puas pada kinerja pemerintah di bidang ekonomi karena melambungnya harga komoditas kebutuhan pokok, gas, listrik, serta naik-turunnya harga bahan bakar minyak.

Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan, para menteri ekonomi di Kabinet Kerja dinilai tidak mampu melakukan penyesuaian ritme kerja mereka, setelah Presiden merubah kebijakan subsidi energi. Perubahan mendasar yang dampaknya langsung dirasakan rakyat, menurut dia, yakni membiarkan harga eceran bahan bakar minyak mengikuti mekanisme pasar.

Akibatnya, masyarakat merasakan dampak yang signifikan karena kebijakan itu menyentuh harga kebutuhan pokok dan tarif jasa angkutan yang bisa turun naik kapan saja.

"Seharusnya, dalam situasi seperti itu, pemerintah tidak boleh diam saja. Pemerintah sebagai regulator harus hadir di pasar untuk menstimulasi harga dan pasokan agar segala sesuatunya terkendali dan terjangkau oleh rakyat kebanyakan," ujarnya.

Oleh karena itu, politisi Golkar itu menyarankan Pesiden sebaiknya segera membentuk tim ekonomi yang kuat. "Selain fokus pada proyek-proyek besar di bidang infrastruktur, tim ekonomi itu secara konsisten harus peduli isu kebutuhan pokok," tukasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: