Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Susi Belum Cek Hasil Autopsi Yoseph

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, dirinya masih belum mengecek hasil autopsi dari kematian Koordinator Pos Pengawasan Sumber Daya Kelaudan dan Perikanan di Benjina, Yoseph Sairlela.

"Hasil autopsi belum dicek, nanti saya cek," kata Menteri Susi ketika ditanyakan wartawan tentang hasil autopsi, seusai acara pertemuan dirinya dengan perwakilan pengusaha perikanan di Kemnterian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (4/5/2015)

Sebelumnya, KKP mengungkapkan kronologis kematian Koordinator Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Benjina, Yoseph Sairlela, yang ditemukan meninggal di Jakarta pada 18 April 2015. "Informasi dari putri almarhum, almarhum datang di Jakarta pada 17 April 2015," kata Dirjen PSDKP KKP Asep Burhanudin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Menurut dia, sehari sebelumnya pada tanggal 16 April 2015, Yoseph berada di Surabaya dan bertemu dengan orang yang belum diketahui. Sedangkan Yoseph Sairlela tiba di Jakarta pada Jumat (17/4/2015). Pada Sabtu (18/4/2015) sekitar pukul 16.00 WIB, Yoseph datang ke kos putrinya dengan kondisi tidak enak badan.

Kemudian masih pada hari yang sama, putri Yoseph datang ke Hotel Treva Menteng, Jakarta Pusat, pukul 21.30, dan ketika itu kamar Yoseph terpasang garis polisi, tapi tidak bertemu Yoseph karena sudah dalam perjalanan ke RS MMA Menteng.

"Keterangan dari RS MMA dari dokter Amalia, almarhum meninggal pada tanggal 18 April 2015 pukul 20.38 WIB," kata Asep.

Sedangkan untuk kronologis penanganan jenazah, jenazah Yoseph tiba di RSCM pada tanggal 19 April 2015 sekitar pukul 01.30 WIB, dan dilakukan visum luar.

Selanjutnya pada pukul 09.00 WIB di ruang rapat Kamar Jenazah RSCM, Dirjen PSDKP memimpin rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan diputuskan untuk dilakukan visum lengkap pukul 12.00 WIB serta pengurusan jenazah sampai di Tual. "Koordinasi dengan dokter RSCM dan penyidik Pores Jakpus, hasil visum akan diketahui sekitar dua minggu kemudian," kata Asep sekitar dua pekan lalu.

Jenazah Yoseph tiba di Tual pada sekitar pukul 14.00 WIT dan dijemput oleh Tim Ditjen PSDKP dan perwakilan keluarga, selanjutnya dibawa ke rumah duka di Tual.

Selanjutnya dilakukan penyerahan jenazah dari Dirjen PSDKP kepada perwakilan keluarga dan pada kesempatan tersebut Dirjen PSDKP menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan almarhum selama mengabdi pada KKP.

Terkait isu yang berkembang, Asep mengharapkan keluarga dapat menunggu hasil otopsi RSCM yang akan disampaikan dua pekan sejak dilakukan pemeriksaan tanggal 19 April 2015 kepada pihak Polri. "Dengan keluarnya hasil otopsi akan diketahui secara jelas mengenai penyebab meninggalnya almarhum," ucap Asep Burhanudin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: