Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walkot DIY: Sampai Saat Pelaksanaan UN Berjalan Sesuai Prosedur

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memastikan seluruh prosedur pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs bisa dilakukan dengan baik.

"Prosedur ujian nasional harus dilakukan dengan baik. Semua aturan yang ada di dalam prosedur harus dijalankan, tidak boleh ada yang terlewat. Sampai saat ini, semuanya bisa berjalan sesuai prosedur," kata Haryadi saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs di SMP Negeri 10 Yogyakarta, Selasa (5/5/2015).

Menurut dia, prosedur pelaksanaan Ujian Nasional yang harus ditaati di antaranya waktu pengambilan soal ujian di sub rayon, pelaksanaan ujian nasional, aturan pembagian soal dan lembar jawaban, dan waktu pelaksanaan. Ia pun berharap seluruh pihak yang melakukan pemantauan Ujian Nasional cukup melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedurnya saja, tidak perlu masuk ke kelas sehingga berpotensi mengganggu konsentrasi peserta.

"Dilihat saja, apakah prosedur itu sudah dijalankan atau belum. Tidak perlu beramai-ramai masuk sampai ke ruangan karena bisa mengganggu siswa," katanya.

Ia pun menilai, peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs melaksanakan ujian dengan semangat termasuk peserta ujian dari keluarga pemegang kartu menuju sejahtera (KMS). "Seluruh peserta dari keluarga pemegang KMS mengikuti ujian. Harapannya, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.

Berdasarkan data, hanya ada dua peserta ujian tingkat SMP/MTs yang mengundurkan diri dari total 8.016 siswa yang tercatat sebagai peserta. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, seluruh penyelenggara ujian nasional di Kota Yogyakarta sudah menandatangani pakta integritas.

"Peserta ujian pun sudah dibekali pemahaman agar mengedepankan kejujuran dalam melaksanakan ujian nasional. Saya yakin, semua siswa memahami hal ini dan mengerjakan ujian sesuai kemampuannya masing-masing," katanya.

Sementara itu, jumlah peserta ujian nasional di SMP Negeri 10 Yogyakarta tercatat sebanyak 166 siswa dan 58 di antaranya berasal dari keluarga pemegang KMS. "Semua peserta datang mengikuti ujian. Sekolah memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya kepada seluruh siswa," kata Kepala SMP Negeri 10 Yogyakarta Y. Niken Sasanti. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: