WE Online Jakarta - Meskipun ekonomi Indonesia saat ini sedang melambat sekitar 4,7%, Direktorat Jenderal Pajak Pajak (DJP) tetap optimis target penerimaan pajak sebesar Rp 1.296 triliun dapat diraih.
"Tentunya, dengan harapan besar agar segera pulihnya kembali ekonomi nasional serta komitmen bersama wajib pajak dan seluruh masyarakat Indonesia, DJP yakin realisasi penerimaan pajak terus bertambah," Kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Mekar Satria Utama, di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Untuk meningkatkan penerimaan pajak, DJP katanya terus melakukan berbagai terobosan kebijakan perpajakan maupun peningkatan kepatuhan wajib pajak. Antara lain melalui dicanangkannya tahun 2015 sebagai Tahun Pembinaan Wajib Pajak.
"Melalui Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015, seluruh wajib pajak dihimbau agar membetulkan SPT Tahunannya hingga lima tahun terakhir atas kemauan sendiri, dengan insentif pembebasan sanksi administrasi," tambahnya.
DJP juga lanjutnya akan terus melakukan pengembangan kapasitas organisasi melalui penguatan Sumber Daya Manusia, penguatan teknologi informasi, penguatan organisasi, penguatan anggaran dan penguatan proses bisnis. "Selain itu, pemanfaatan data perpajakan dari pihak ketiga juga lebih dioptimalkan untuk memperbaiki mekanisme pengawasan wajib pajak," Ujarnya.
Sebelumnya dalam empat bulan, atau hingga akhir April 2015, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 310,1 triliun. Ini berarti sudah 23,96% dari target dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.294,258 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
