OJK Minta Bank Jangan Latah Ikut-Ikutan Laku Pandai

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Sebagai tahap awal ada empat bank dari 17 bank yang akan meluncurkan Laku Pandai di tahun ini.

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, selain 17 bank tersebut masih ada beberapa bank lagi sedang mengajukan dirinya untuk ikut program Laku Pandai, namun ia meminta kepada perbankan harus berkomitmen mengikuti program ini agar tetap sustain.

"Tapi tentu ini (Laku Pandai) membutuhkan sistem internal yang solid jadi bank harus betul-betul komitmen jangan cuma ikut-ikutan saja. Kalau cuma ikut jelas tidak sustain nanti," kata Muliaman saat menghadiri seminar Nasional bertajuk 'Peluang & Tantangan Implementasi Laku Pandai di Indonesia' di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Dia menjelaskan komitmen itu dibutuhkan untuk memitigasi risiko-risiko yang timbul dalam program Laku Pandai. Misalnya bank harus komitmen dalam melakukan pembinaan pada agennya agar lebih paham sehingga tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan.

"Dia sebagai ujung tombak tapi tentunya pengetauannya belum merata. Karena itu tugas bank harus benar-benar melakukan pembinaan. Pemantauan, Pemahaman terntang transaksi bank dan edc menjadi penting," jelas dia.

Sementara itu, terkait isu due diligence customer, Muliaman menuturkan akan membuat aturan-aturan yang simpel bagi para agen. "Tentu due diligence customer menjadi perhatian kita juga dan kita buat aturan yang simpel agar agen tidak tergganggu," imbuh dia.