Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Ambon Tata dengan Baik Pantai dan Teluk

Warta Ekonomi -

WE Online, Ambon - Presiden Joko Widodo mengatakan Kota Ambon, Maluku, harus bisa menampilkan ciri khas, identitas dan karakter kota.

"Ambon memiliki teluk dan pantai yang indah, keindahan itu jangan sampai didahului kehadiran Pedagang Kaki Lima yang berdampak pada timbulnya berbagai masalah," kata Presiden Jokowi di Ambon, Kamis (7/5/2015), saat menghadiri pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus berani menata teluk dan sekeling serta pantai. Keindahannya tidak boleh terhalang pembangunan rumah serta kehadiran pedagang kaki lima. "Saya lihat di Ambon juga beberapa kota lainnya pantai dan teluk kurang ditata dengan baik. Inilah pentingnya bekerja dengan detail bukan hanya di pusat kota tetapi di kawasan lainnya juga," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pemimpin seperti wali kota harus bekerja detail seperti almarhum Lee Kuan Yew (mantan Perdana Menteri Singapura), dimana menanam pohon dan pengaspalan jalan saja diurusnya. "Itulah pekerjaan sebenarnya dari seorang Wali Kota, jangan terjebak pada rutinitas administrasi karena tidak akan bekerja, strategi kebijakan kota harus muncul dari wali kota," ujarnya.

Presiden Jokowi menyatakan kota lainnya juga harus menampilkan identitas dan karakter karena kota di Indonesia berbeda-beda. Mestinya setiap kota fokus misalnya sebagai kota maritim, hijau, agropolitan, atau konsentrasi di my city, smart city dan kota sejarah.

"Saat saya menjabat sebagai Wali Kota Solo merupakan anggota World Heritage City dan kita saat itu ingin karakter warisan kota pusaka yang muncul, setelah masuk menjadi anggota saya mendaftarkan dan setelah tiga tahun menjadi anggota konfrensi kota pusaka digelar di Solo," katanya.

Langkah tersebut katanya, membangun sebuah "Brand" kota karena solo mempunya keraton dan bangunan lama. "Kekuatan itu yang saat itu ingin saya munculkan, dan juga kekuatan itu didukung oleh warisna pusaka yang lain sehingga saat itu saya juga menyelenggarakan Solo Internasional Etnic Music, solo internasional performing art semuanya itu mempunyai kekuatan," ujarnya.

Menurut Presiden langkah tersebut menjadi sebuah identitas dan jati diri kota sehingga akan muncul citra kota. "Semua kota bisa melakukan hal itu jika ada kekuatan etnic musik dibuat saja atau undang etnic musik dunia dibantu sponsor dan kita mengundang penonton dari luar kota dan luar negri, sehingga menjadi ciri setiap kota," tandasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: