Genjot Investasi, BKPM Gelar 'Roadshow' Gali Potensi Daerah

WE Online, Manado - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan 'roadshow' bertajuk Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum (RIF) di tiga kota Indonesia guna menggenjot pencapaian target investasi tahun 2015 sebesar Rp519 triliun.

"Tiga kota sasaran roadshow yang akan berlangsung 18 hingga 22 Mei tersebut, yakni Medan, Manado dan Mataram," kata Kepala BKPM Franky Sibarani, melalui siaran pers, diterima di Manado, Minggu (17/5/2015).

Kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan pemerintah provinsi itu, mengupayakan pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi serta dalam rangka mencapai target investasi Rp 519 Triliun di tahun 2015, Franky mengatakan acara GPID dan RIF merupakan kegiatan tahunan BKPM yang sudah dimulai sejak tahun 2006, namun untuk memaksimalkan kehadiran investor dan lebih terfokuskan peluang investasi daerah yang ditawarkan.

"Tahun ini BKPM menggunakan format yang berbeda dengan menggelar roadshow di tiga kota dengan tema yang berbeda-beda," kata Franky.

Untuk Medan, tema yang kami angkat adalah industri hilirisasi pertanian dan kemaritiman, di Manado Industri Kemaritiman dan Pariwisata, serta di Mataram Industri Pariwisata dan Industri Padat Karya, jelas Franky.

Acara di masing-masing kota terdiri dari seminar setengah hari dan pameran peluang investasi daerah yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Badan Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) masing-masing wilayah, perwakilan asing yang ada di Indonesia, serta investor atau calon investor dari berbagai negara.

"Selain itu kami juga memberikan kesempatan kepada para calon investor-investor yang hadir untuk melakukan one-on-one meeting dengan para stakeholder di daerah baik kalangan Pemerintah maupun dunia usaha. Kami berharap melalui kegiatan one-on-one meeting tersebut, para calon investor-investor dapat memperoleh informasi "first hand" secara langsung untuk mengetahui secara detail peluang di daerah termasuk ketersediaan lahan, informasi kawasan industri dan lain sebagainya. Kami juga berharap dapat terjalin business matchmaking dengan calon mitra potensial di daerah," kata Franky.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga menambahkan bahwa seluruh perwakilan BKPM di luar negeri (Indonesia Investment Promotion Center/IIPC) yang terdiri dari Korea Selatan, Australia, Inggris, Singapura, Jepang, Taiwan, Persatuan Emirat Arab, serta Amerika Serikat akan turut hadir membawa delegasi pengusaha dari masing-masing negara yang akan menjajaki minat investasinya di Indonesia.

"Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kepala BKPM dalam Rakor dengan IIPC beberapa waktu lalu, Kepala BKPM berharap 60 persen target investasi BKPM dapat direalisasikan oleh para perwakilan IIPC dan 40persen-nya melalui fasilitasi BKPM di Indonesia. Tentunya baik kami yang di pusat maupun perwakilan di luar negeri harus berupaya maksimal untuk mengejar target tersebut," kata Himawan.

Pada kegiatan GPID dan RIF tersebut beberapa menteri juga direncanakan akan memberikan paparan, antara lain Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Perindustrian. (Ant)