Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Masuk Bursa, Saham PP Properti Naik 19,46 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT PP Properti Tbk pada hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menjadi emiten keempat atau ke-510 di tahun ini. Saham milik PP Properti mendapatkan ticker PPRO. Perseroan sendiri merupakan anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Pada pembukaan pasar saham PPRO berada di level 220, naik sebesar 19,46 persen dari harga penawaran Rp 185 per saham. Kemudian, transaksi terendah di posisi 210, lalu transaksi tertinggi 250, transaksi terakhir 217 dan transaksi rata-rata 221. Adapun total frekuensi 2.691, dengan total volume sebesar 2,5 miliar dan value sebesar 42.36.

?"Kami sangat berharap, dengan tercatatnya saham PPRO maka perdagangan saham di bursa makin semangat, langkah PPRO akan diikuti oleh BUMN yang lain untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Tanggung jawab, secara konsisten setelah masuk ke bursa PPRO harus melaksanakan good corporate governance (GCG). dari waktu ke waktu memperhitung kinerja perusahaan," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, di Jakarta, Selasa, (19/5/2015).?

?Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT PP Properti Tbk (PPRO) Galih Prahananto menambahkan, perseroan bakal bekerja keras, karena telah dipercayakan untuk mengelola saham yang datang dari publik. Selain itu, perseroan bakal bekerja keras untuk mengelola saham dan memberikan dividen kepada pemegang saham.?

?"Tidak lepas mohon doa restu teman-teman sekalian, untuk kedepan bs lebih baik dan berkembang, kepada pemegang saham, underwriter, dan lainnya," tuturnya.?

?PP Properti bakal menawarkan sahamnya pada harga sebesar Rp185 per saham, dengan harga nominal Rp100 per saham. Perseroan melepas sebanyak 4.912.346.000 saham atau setara 34,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Artinya, perseroan bakal meraih dana segar sebesar Rp908,78 miliar.?

?Demi merealisasikan langkah IPO kali ini, perseroan telah menunjuk Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.?

?Dana hasil dari IPO akan digunakan untuk mengembangkan berbagai rencana investasi perseroan, sehingga mendukung langkah bisnis kedepannya. Dana sebanyak 75 persen dari IPO akan digunakan untuk ekspansi perseroan, sebanyak 15 persen untuk modal kerja perseroan dan sisanya 10 persen akan digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman yang dimiliki perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: