Perbankan Berperan Penting Dorong Perekonomian Kalteng

Warta Ekonomi -

WE Online, Palangkaraya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai peran lembaga jasa keuangan khususnya sektor perbankan sangat penting dalam mendorong perekonomian daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, hingga saat ini, jumlah jaringan kantor Perbankan yang telah beroperasi di propinsi Kalteng telah mencapai 230 kantor dari 22 Bank.

"Adapun total asetnya telah mencapai Rp25,6 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp17,7 triliun," kata Muliaman saat meresmikan kantor baru OJK di Palangkaraya, Senin (25/5/2015).

Muliaman menambahkan, ingga Maret 2015, jumlah pembiayaan/kredit yang telah disalurkan perbankan kepada masyarakat di propinsi Kalimantan Tengah mencapai Rp17,7 triliun. "Di mana penyaluran kredit bank umum terbesar di berikan untuk sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan yang mencapai Rp4,9 triliun, diikuti sektor usaha perdagangan yang mencapai Rp3,5 triliun," paparnya.

Sementara itu, lanjut Muliaman, jumlah kredit yang disalurkan untuk UMKM di propinsi Kalteng mencapai Rp5,7 triliun, atau mencapai 32% dari seluruh pinjaman yang disalurkan perbankan di Provinsi Kalteng.

Kondisi ini menunjukkan dukungan yang cukup baik dari sektor perbankan terhadap perkembangan sektor riil, serta UMKM di propinsi Kalteng.

"Dari gambaran-gambaran tersebut diatas, sektor perbankan terlihat memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian daerah khususnya propinsi Kalteng," ungkap dia.

Sementara itu, untuk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dia menilai perannya juga cukup penting. Hingga saat ini terdapat 104 jaringan kantor dari 69 industri keuangan non bank, baik dari perusahaan asuransi, penjaminan, pegadaian, dana pensiun, pembiayaan, BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, serta modal ventura.