WE Online, Jakarta - Jelang memasuki bulan puasa dan lebaran, Bank Indonesia (BI) mengakui akan mengawasi beberapa komoditas yang diperkirakan bakal memberikan tekanan terhadap inflasi.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, biasanya kalau bulan puasa dan lebaran pressure terhadap inflasi lebih tinggi dari yang diperkirakan.
"Tahun lalu sebenarnya lumayan ya (inflasinya), harga cabai relatif terkendali selama musim Ramadhan dan lebaran. Tahun ini kita tetap harus waspada, pokoknya kondisi menjelang lebaran ini semua pangan kita harus waspadai," kata Juda di sela acara Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ke-VI di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Menurut Juda, setidaknya ada lima komoditas yang perlu diwaspadai jelang puasa dan lebaran. Komoditas itu ialah beras, cabai, bawang, daging sapi, dan daging ayam.
"Lima komoditas itulah, kalau kita bisa jaga itu mudah-mudahan terkendalilah," ujar Juda.
Adapun untuk bulan Mei ini, Juda memperkirakan inflasi akan sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 0,36 persen (mtm) atau 6,79 persen (yoy).
"(Inflasi Mei) sedikit naik year on year, tapi masih sejalanlah. Kecuali Juni atau Juli baru kita mewaspadai karena menjelang lebaran," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
