Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Kubu Agung Bantah Mau Gabung ke Ical

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Partai Golkar hasil Munas Ancol menilai komentar Bendahara Umum Partai Golkar Kubu Ical Bambang Soesatyo yang menyatakan kubu Agung Lakono mau bergabung adalah salah besar. 

"Siapa bilang kita mau gabung ke Ical? Bambang Soesatyo jangan GR (gede rasa) dulu. Justru kami minta kubu Ical gabung ke kubu kami agar kader Golkar bisa maju pilkada di bawah naungan Ketua Umum Golkar Agung Laksono dan Sekjen Zainudin Amali," kata Wasekjen DPP Partai Golkar Hasil Munas Ancol Samsul Hidayat, Selasa (26/5/2015).

Samsul menilai justru kubu Ical panik dengan realitas bahwa tidak adanya apresiasi terhadap putusan PTUN. "Kubu Ical anggap putusan PTUN ultra petita oleh semua pihak. Padahal sikap KPU mengakomodir legitimasi SK Menkumham dalam pendaftaran pilkada serentak nanti," tandasnya.

"Jadi wajar kalau Bamsoet panik sehingga lepas kontrol berkomentar yang tidak-tidak, bahkan perlu kita pertanyakan juga ke kaderan Bamsoet yang berkomentar tanpa melihat kenyataan Menkumham dan kubu AL sudah mengajukan memori banding Selasa (26/5/2015) siang," imbuhnya.

Menanggapi pernyataan Agung yang mengakomodir islah yang digagas JK, Samsul mengatakan pihaknya hanya sebatas menghormati JK sebagai sesepuh Golkar dan tidak lebih.

Samsul membeberkan tidak semua pengurus DPP Partai Golkar mengapresiasi gagasan JK dan Ical karena hal itu dinilai hanya tipu muslihat dari Ical saja. 

"Saya dengan rekan-rekan pengurus sudah sepakat menolak dengan tegas 'islah terbatas' yang digagas JK dan Ical tersebut karena kami menilai itu hanya akal-akalan Ical untuk membatalkan banding yang dilakukan kami dan menkumham saja," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: