WE Online, Jakarta - Berkah bulan Ramadhan tampaknya tengah dinikmati para pelaku e-commerce. Pasalnya, selama bulan kemarin sektor tersebut mencatat pertumbuhan sekitar 15%.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pengawas Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) William Tanuwijaya. Menurut William, capaian transaksi tersebut didorong agresivitas pemasaran yang dilakukan para pelaku e-commerce.
"Saya cek dengan anggota selama Juni lalu terdapat kenaikan transaksi sekitar 15%. Ini berkat program pemasaran seperti lebaran belanja online dan lainya," di Bilangan Kemayoran, belum lama ini.
Ditambahkan William, pertumbuhan sebesar 15% tersebut turut dipicu faktor lain. "Sekarang ini masih dalam tahap edukasi. Karena itu, beberapa e-commerce terus berupaya menurunkan entry barrier untuk buka toko atau berbelanja," sambungnya.
Secara terpisah, Ketua Umum IdEA Daniel Tumiwa menuturkan pihaknya tak berkeberatan dengan keluarnya aturan terkait transaksi yang wajib menggunakkan rupiah dari pemerintah.
"Tak masalah. Soalnya, kami memang banyak pemain lokal dan semua suka rupiah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement