Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance Fokus di Kredit Kendaraan 'Passenger'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya sebesar 4,71% di kuartal I tahun ini benar-benar berdampak pada laju pertumbuhan industri otomotif Tanah Air, termasuk industri pembiayaan yang menyediakan kredit kendaraan bermotor.

Meski begitu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) terus berupaya untuk bertahan dalam menghadapi tantangan lesunya penjualan kendaraan bermotor.

Menurut Deputi Direktur-Head of Retail Car Adira Finance Niko Kurniawan, salah satu upaya yang dilakukan perseroan ialah dengan merambah dan mulai fokus pada pasar kendaraan jenis passenger. Asal tahu saja, dari 70 persen penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) mobil baru, 55 persennya disumbangkan kendaraan jenis komersil.

"Di Gaikindo 70 persennya itu dikuasai kendaraan jenis passenger dan 30 persennya kendaraan jenis komersial. Oleh karena itu, kita melihat ada opportunity di sana. Kita akan masuk di passenger dan kita akan lebih consentrate di passenger agar porsinya lebih besar," ujar Niko, belum lama ini.

Sementara itu, Direktur Marketing Hafid Hadeli mengungkapkan pihaknya berharap porsi kendaraan jenis passenger bisa tumbuh sebesar lima persen di tahun ini.

"Kita sekarang lebih banyak berusaha ke pasengger. Saat ini kan porsi pembiayaan di kendaraan jenis pasengger baru 30 persen, kalau naik sampai 35 persen itu sudah bagus," imbuh Hafid.

Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang kurang baik otomatis akan berdampak pada industri otomotif yang merupakan kebutuhan tersier jadi banyak masyarakat yang menunda membeli mobil. Bahkan, pasar sepeda motor turun.

"Hingga saat ini, untuk pembiayaan mobil baru kita tidak tumbuh malah, kita turun cukup jauh sekitar 20 persen. Market mobil baru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turun 16 persen dari Januari-Mei 2015. Di mobil bekas kita tumbuh walau tidak banyak. Secara unit tumbuh empat persen dan secara nilai tumbuh dua persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu," papar Hafid.

Sebagai informasi, pada triwulan I tahun 2015 penjualan kendaraan bermotor mencatat pertumbuhan negatif masing-masing sebesar -15,36% untuk penjualan mobil dan sebesar -17,27% untuk penjualan motor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: