Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danamon Prediksi NPL di Bawah Tiga Persen Akhir 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Vera Eve Lim memproyeksikan tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross akan berada di bawah 3 persen pada akhir 2015.

"Sampai akhir tahun saya rasa di bawah 3 persen (NPL), tergantung kondisi ekonomi kita," ujar Vera saat paparan kinerja di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Pada semester I 2015, rasio kredit bermasalah Danamon meningkat menjadi 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,1 persen. Jika dibandingkan triwulan I 2015, NPL juga meningkat sebanyak 40 basis poin dari 2,5 persen. Namun, lanjut Vera, angka tersebut masih di bawah batas maksimum NPL oleh regulator sebesar maksimal 5 persen.

"NPL memang naik karena secara industri juga trennya memang naik. Peningkatan NPL ini saya cermati masih wajar atau 'managable'," kata Vera.

Vera menuturkan, pihaknya senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang ketat serta proses 'collection' dan 'recovery' kredit yang disiplin.

"Banyak 'effort' (usaha) yang kami lakukan. Saya perkirakan di semester dua mudah-mudahan tidak akan lebih tinggi. NPL yang tinggi itu ada di pembiayaan alat berat," ujar Vera.

Ia menambahkan, kontribusi NPL mayoritas dari segmen korporasi khususnya pertambangan. Namun, portofolio kredit korporasi tambang sendiri portfolionya tidak lebih dari 2 persen kredit secara keseluruhan.

"Itu memang masalahnya di alat berat dan sudah terjadi sejak dua tahun lalu," kata Vera. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: