WE Online, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mengembangkan sistem pengelolaan data aset negara berbasis teknologi yang saling terintegrasi satu sama lain.
"Aplikasi ini bernama Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN)," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sony Loho ketika meluncurkan aplikasi SIMAN di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Ia menjelaskan hal ini terkait agenda dari Kementerian Keuangan terkait transformasi kelembagaan yang bertujuan untuk menciptakan perubahan mendasar serta menyeluruh melalui perbaikan proses bisnis utama da model operasional di seluruh lini.
Oleh karena itu DJKN mengadakan pameran "Digital Day 2015" sebagai salah satu program untuk mengenalkan, meningkatkan, dan menyebar pola pikir berbasis Teknologi Informasi (TI) baik kepada pihak internal DJKN maupun kepada para pemangku kepentingannya.
Pameran tersebut berlangsung dari tanggal 28 Juli sampai 30 Juli 2015 bertempat di Gedung Dhanapala, Jakarta. Partisipan Digital Day meliputi para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kekayaan negara seperti Kementerian/Lembaga, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, PMO dari seluruh Eselon I Kementerian Keuangan, serta internal DJKN baik kepada Kanwil, Kepala KPKNL dan Kantor Vertikal wilayah Jabodetabek.
Pameran ini menampilkan deskripsi perjalanan reformasi kekayaan negara dan peran digitalisasi dalam mendukung reformasi tersebut. Aplikasi tersebut diantaranya SMART, Aplikasi Transformasi Kelembagaan DJKN, Early Warning System (EWS) Kinerja BUMN, Modul Kekayaan Negara dan E-Auction.
Selain itu terdapat juga berbagai aplikasi pendukung bagi fungsi kesekretariatan, hukum dan penilaian. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapakan membuat kinerja administratif dan penyaluran informasi bisa berlangsung cepat dan efisien. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
