Mantan Menko Tedjo Edhy Terima Gelar Kerajaan Gowa

WE Online, Makassar - Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kabinet Presiden Joko Widodo, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno akan menerima gelar kebangsawanan dari Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan.

"Pak Tedjo akan menerima gelar kebangsawanan dari Raja Gowa ke-37 Andi Maddusila. Rencananya, penganugerahan gelar kerajaan itu dilakukan hari Jumat (28/8), pukul 16.00 WITA," ujar juru bicara Tedjo Edhy Purdijantno, Abdurrahman Taha di Makassar, Kamis (27/8/2015).

Dia mengungkapkan, gelar kebangsawanan itu akan diberikan langsung oleh Andi Maddusila Andi Idjo Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II yang merupakan Raja Gowa generasi XXXVII di Istana Gowa. Abdurrahman mengatakan, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy meraih gelar kebangsawanan itu bukan semata-mata karena alasan politik, melainkan karena masih keturunan kerajaan.

Tedjo Edhy Purdijatno disebutnya sebagai salah satu keturunan Kerajaan Yogyakarta dari Sultan Hamengkubuwono. Makanya, kata dia, penghargaan gelar kebangsawanan itu kepada Tedjo sangat objektif.

"Ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal politik karena Pak Tedjo masih keturunan dari Raja Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono. Makanya, gelar kebangsawanan itu sangat pantas didapatkannya," katanya.

Pertimbangan lain, lanjut Abdurrahman itu, karena Tedjo memiliki banyak prestasi untuk bangsa ini karena merupakan salah satu menteri dan petinggi militer yang menjaga kedaulatan bangsa ini.

Sementara itu, salah satu pengikut Kerajaan Gowa, Erwin mengaku jika gelar penganugerahan kebangsawanan kepada Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno karena beberapa pertimbangan dari kerajaan. Mengenai gelar kebangsawanannya itu sendiri, dia mengaku belum mengetahui secara pasti gelar apa yang akan diperolehnya karena pemberian gelar diputuskan setelah anggota kerajaan berkumpul untuk membahasnya.

"Saya belum tahu gelar apa yang cocok karena malam ini baru akan dirembukkan dengan keluarga kerajaan lainnya. Pemberian gelar akan disesuaikan dengan prestasinya," katanya. (Ant)