Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Targetkan Ekspor Ikan ke AS Naik 40 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Ekspor produk perikanan Indonesia ke Amerika Serikat pada 2015 ditargetkan meningkat 40 persen dibandingkan 2014, kata Direktur Pengembangan Produk Nonkonsumsi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Maman Hermawan.

"Pada 2014 ekspor produk perikanan Indonesia ke Amerika Serikat (AS) tercatat senilai 1,84 miliar dolar AS. Angka itu diharapkan meningkat 40 persen pada 2015," katanya di sela penutupan "All Indonesian Breeder Koi Show 2015" di Yogyakarta, Sabtu (29/8/2015).

Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis target itu akan tercapai karena selama empat tahun terakhir nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke AS terus menunjukkan peningkatan.

"Nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke AS pada 2011 tercatat 1,07 miliar dolar AS, meningkat menjadi 1,15 miliar dolar AS pada 2012, 1,33 miliar dolar AS pada 2013, dan 1,84 miliar dolar AS pada 2014," katanya.

Selain itu, Indonesia juga telah mendapatkan persetujuan pembaruan dan perpanjangan Generalized System of Preference (GSP) dari AS. Kelonggaran izin ekspor itu akan membuat perdagangan produk perikanan asal Indonesia bergairah karena tidak lagi dikenai bea masuk.

Padahal, kata dia, pesaing Indonesia untuk pasar AS seperti Tiongkok dan Vietnam tidak mendapatkan fasilitas tersebut. "Eksportir produk perikanan Indonesia harus segera memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan ekspor ke AS dengan tetap menjaga kualitas produk dan memperhatikan aspek sosial dan kelestarian sumber daya," katanya.

Ia mengatakan komoditas utama ekspor hasil perikanan Indonesia ke AS itu antara lain udang, kepiting, tuna, tilapia, cumi-cumi, ikan hias, rumput laut, kerang, dan lobster.

"AS merupakan pasar tujuan ekspor utama bagi produk perikanan Indonesia," kata Maman Hermawan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: