Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelemahan Rupiah Itu Momen UKM Naik Kelas

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Ketua Wirausaha Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Ivanry Matu mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi saat ini merupakan kesempatan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk naik kelas atau tingkat.

"Pelemahan rupiah sebenarnya dampak secara langsung ke UKM tidak ada, malahan merupakan kesempatan untuk naik kelas lagi," katanya di Manado, Rabu (2/9/2015).

Ivanry menyebutkan ada berjuta peluang di sektor agrobisnis dan kelautan yang penggarapannya belum baik. Padahal, ketika dolar AS naik berarti harga ekspor ikut naik juga.

"Nah, sementara itu kebutuhan impor akan lebih bergairah pada kebutuhan sektor agrobisnis seperti bahan baku untuk pengolahan atau 'raw materials'," kata Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Provinsi Sulut itu.

Ivanry menegaskan bahwa UKM di Sulut harus memanfaatkan kesempatan tersebut karena negara-negara pengimpor, seperti Filipina, Jepang, Tiongkok, dan negara bagian Eropa Timur akan membutuhkan bahan baku dari Indonesia, khususnya Sulut.

Akan tetapi, lanjut dia, peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal intervensi harga produk pertanian dan perkebunan, seperti cengkih dan kelapa (kopra) yang menjadi produk unggulan di daerah Nyiur Melambai ini.

"Jika komoditas tersebut harganya mantap, pertumbuhan ekonomi di Sulut berkibar dan diperkirakan akan tertinggi di Indonesia," ujarnya.

Hal itu mengingat, kata Ivanry, Sulut mempunyai sumber daya alam dengan produk unggulan yang selalu diincar oleh negara pengimpor, apalagi letak geografis serta dukungan sarana bandara dan pelabuhan internasional. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: