Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Darmin Puji Strategi Ekonomi Soekarwo

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memuji langkah dan strategi ekonomi yang digagas Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai upaya peningkatan kinerja sektor industri sehingga berada di atas nasional.

"Itulah yang menarik, bahwa kinerja Jatim cenderung meningkat dan berada di atas nasional. Salah satu faktornya karena Soekarwo memiliki semangat dan kreativitas," ujarnya saat seminar nasional bertema "Perkuatan Sektor Industri Manufaktur/Prosessing di Indonesia" di Grand City Surabaya, Kamis (8/10/2015).

Strategi ekonomi yang dijalankan adalah "Jatimnomic", yang dinilai sebagai kelebihan sangat positif sehingga berhasil membangun konektivitas antardaerah dan mengembangkan sektor industri dengan baik. Melalui seminar ini, lanjut dia, diharapkan bisa dijadikan sarana mengukur produktivitas dan daya saing seluruh daerah di Indonesia, sekaligus strategi mengembangkan industri manufaktur.

"Ini juga sebagai upaya penting dalam rangka membangun kembali pondasi ekonomi kita yang lebih kuat, utamanya terhadap fluktuasi harga dunia," ucapnya.

Gubernur Jatim Soekarwo dalam paparannya mengakui meningkatnya kinerja sektor industri tidak terlepas dari strategi pembangunan ekonomi yang fokus memperkuat tiga aspek utama, yakni strategi peningkatan produksi untuk menghasilkan daya saing produk, baik skala UMKM dan besar.

Kemudian, lanjut dia, strategi pembiayaan yang kompetitif, serta strategi pemasaran kompetitif melalui 26 Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang didukung oleh Asosiasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan untuk mendukung perdagangan komoditi antarprovinsi.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga merinci bahwa pertumbuhan industri nasional sejak 2011 cenderung melambat, dari 6,26 persen menjadi 4,2 persen pada Semester I 2015, sebaliknya industri Jatim mengalami percepatan dari 4,57 persen ke 5,29 persen pada Semester I 2015.

"Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Industri Jatim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional juga konsisten meningkat. Pada 2011, Jatim menyumbangkan 19,2 persen atau sebesar Rp326,63 triliun dari total PDB Nasional yang mencapai Rp1.704,25 triliun," katanya.

Selanjutnya, jumlah tersebut meningkat pada 2014, yakni PDRB Industri Jatim berkontribusi sebesar Rp445,30 triliun atau sebesar 20,1 persen terhadap PDB Nasional yang mencapai Rp2.215,75 triliun.

"Sedangkan, sampai dengan semester I 2015, PDRB Jatim memberikan kontribusi sebesar 20,6 persen atau sebesar Rp241,88 triliun terhadap PDB Nasional yang mencapai Rp1.176,10 triliun," katanya.

Sementara itu, seminar dihadiri para Asisten Perekonomian Ekbang, kepala Bappeda se-Indonesia, ketua Kadin, asisten perekonomian ekbang, Kepala Bappeda se-Jatim, BUMN dan BUMD di Jatim, serta sejumlah pengusaha. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: